Pendapatan Premi Industri Asuransi Jiwa Mencapai Rp 185,39 Triliun

Photo Author
- Sabtu, 1 Maret 2025 | 18:30 WIB
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon, dalam acara paparan kinerja  full year 2024, di Jakarta, Jumat (28/2). (istimewa)
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon, dalam acara paparan kinerja full year 2024, di Jakarta, Jumat (28/2). (istimewa)


Krjogja.com Jakarta — Sepanjang tahun 2024, industri asuransi jiwa mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 185,39 triliun, meningkat 4,3 persen dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh premi bisnis baru sebesar Rp 108,32 triliun dan premi lanjutan Rp 77,07 triliun, yang masing-masing naik 4,3 persen.

“Industri asuransi jiwa tetap tumbuh di tengah dinamika ekonomi global. Sepanjang tahun 2024, industri mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 185,39 triliun, meningkat 4,3 persen dibanding tahun sebelumnya,” kata Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon, dalam acara paparan kinerja full year 2024, di Jakarta, Jumat (28/2).

Dari sisi jenis produk, tambahnya, premi asuransi tradisional tumbuh signifikan sebesar 18,7 persen menjadi Rp 110,36 triliun, dengan kontribusi 59,5 persen dari total premi, sementara 40,5 persen berasal dari unit link.

Baca Juga: Pencuri Warung Sayur Terekam CCTV, Diamankan di Polsek Jetis

Produk asuransi syariah juga mengalami pertumbuhan 10,4 persen menjadi Rp 22,61 triliun, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk keuangan berbasis syariah.

Dari sisi cakupan perlindungan, jumlah tertanggung industri asuransi jiwa mengalami lonjakan 80,1 persen menjadi 154,64 juta orang, yang didorong oleh pertumbuhan pesat segmen tertanggung kumpulan (107,7 persen) menjadi 133,05 juta orang.

"Peningkatan ini menunjukkan bahwa semakin besar cakupan masyarakat yang berhasil memiliki proteksi asuransi dengan bantuan fasilitas dari perusahaan atau organisasi. Hal ini mencerminkan peran industri dalam memberikan solusi perlindungan finansial yang lebih luas bagi masyarakat," tambah Budi.

Baca Juga: Erwan Hendarwanto Jelaskan Filosofi Sepakbola Diterapkan hingga PSIM Juara Liga 2 'Gentleman Football'

Sementara itu, Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, dan GCG AAJI, Fauzi Arfan, menegaskan bahwa sepanjang tahun 2024, industri asuransi jiwa telah membayarkan Rp 160,07 triliun kepada 9,08 juta penerima manfaat, mencerminkan komitmen industri dalam melindungi masyarakat Indonesia.

"Angka ini menunjukkan bahwa asuransi jiwa tetap menjadi pilar utama dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga Indonesia. Baik melalui santunan jiwa, manfaat akhir kontrak, maupun fleksibilitas akses dana, industri terus memastikan bahwa nasabah mendapatkan perlindungan finansial yang optimal," ujar Fauzi.

Secara lebih rinci, beberapa jenis klaim yang menunjukkan tren positif bagi industri asuransi jiwa di antaranya, klaim meninggal dunia mencapai Rp 11,29 triliun, memastikan keluarga nasabah tetap memiliki perlindungan keuangan. Klaim akhir kontrak meningkat 13,9 persen menjadi Rp 18,30 triliun, mencerminkan manfaat jangka panjang yang diterima nasabah setelah menyelesaikan masa pertanggungan mereka.

Baca Juga: Polres Bantul Tebar Bibit di Embung Imogiri

Klaim surrender turun 13,3 persen menjadi Rp 77,15 triliun, menandakan kesadaran atas pentingnya proteksi jiwa yang semakin baik. Klaim partial withdrawal naik 17 persen menjadi Rp 19,87 triliun, menunjukkan bahwa polis asuransi tetap menjadi solusi likuiditas bagi nasabah yang membutuhkan dana tanpa harus kehilangan perlindungan sepenuhnya.

Sementara itu, klaim kesehatan meningkat 16,4 persen menjadi Rp 24,18 triliun, dengan pertumbuhan yang lebih terkendali dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 24,6 persen. (Lmg)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X