ASN Nglarisi Pasar Rakyat Diluncurkan

Photo Author
- Senin, 24 Maret 2025 | 20:40 WIB
 Walikota Magelang bersama istri saat ikut belanja di Pasar Rejowinangun.    ((Thoha))
Walikota Magelang bersama istri saat ikut belanja di Pasar Rejowinangun. ((Thoha))


Krjogja.com Magelang - Gerakan "ASN Ngelarisi Pasar Rakyat" diluncurkan Pemerintah Kota Magelang, Senin (24/3/2025). Ini sebagai upaya nyata dalam mendukung perekonomian lokal. Gerakan diawali oleh Aparat Sipil Negara (ASN) dan pegawai BUMD yang beramai-ramai belanja di Pasar Rejowinangun dan Pasar Kebonpolo Kota Magelang.

Walikota Magelang H Damar Prasetyono beserta istri Nanik Yunianti dan Wakil Walikota Magelang dr Sri Harso MKes SpS beserta istri Hastuti juga ikut berbelanja di Pasar Rejowinangun, dengan didampingi Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum, Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, dan beberapa kepala OPD.
Untuk memperkuat gerakan ini, Wali Kota Magelang mengeluarkan Surat Edaran Nomor 500.2.1/164/250 Tentang Gerakan ASN Nglarisi Pasar Rakyat Kota Magelang tertanggal 21 Maret 2025. Gerakan ini dimulai pada 24-27 Maret 2025.

“Ini merupakan program kami, Nglarisi Pasar. Ini tanggung jawab kita bersama, pemerintah membuat program, menstimulasi agar pasar-pasar tradisional tidak mati, harus hidup. Kebijakan yang kita buat agar berdampak pada perputaran ekonomi di masyarakat,” kata Walikota Magelang.

Baca Juga: Hindari Kemacetan, Awas Sebelum Mudik Pastikan Saldo E-Toll Cukup


Menurutnya, gerakan dimulai oleh ASN, yang artinya ASN harus memiliki kepedulian dan inisiatif. Tidak hanya ditujukan untuk ASN, gerakan juga untuk semua masyarakat umum. "ASN mencontohkan, lalu diharap gaung ini gayung bersambut ke masyarakat yang lebih luas lagi,” katanya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (DPPKUM) Kota Magelang Syaifullah menjelaskan gerakan ini untuk mendukung upaya pencapaian visi Wali Kota Magelang periode 2025-2030, Magelang sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang Harmonis, Humanis, Nyaman, dan Berkelanjutan.

Maksud gagasan ini adalah peningkatan transaksi jual beli di pasar rakyat, sehingga pasar menjadi ramai dan pendapatan pedagang menjadi meningkat. Seluruh Kepala OPD dan pimpinan BUMD diimbau agar mewajibkan seluruh jajaran untuk berbelanja kebutuhan di pasar rakyat. Adapun ketentuan pembelian minimal untuk Eselon 2 Rp 500.000,-, Eselon 3 Rp 350.000,-, Eselon 4/Fungsional Setara Rp 200.000,- dan lainnya Rp 50.000,-.

Baca Juga: Awas, Ada 80 Persen Anak Memiliki Risiko Alergi Susu

“Untuk memantau terlaksananya gerakan ini, kami wajibkan ASN melapor melalui link yang sudah kita buat," imbuhnya. Ditegaskan, gerakan ini diharapkan dapat menggeliatkan perekonomian di pasar rakyat. (Tha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X