Jakarta- Takuma Asano bersinar bersama Real Mallorca di LaLiga selama sebulan terakhir. Big Data LaLiga menyoroti aksi pemuda asal Jepang tersebut. Asano yang direkrut Mallorca sebagai pelengkap atau alternatif bagi opsi penyerang yang ada di tim telah terbukti menjadi pemain yang menarik untuk disaksikan di LaLiga berkat kecepatannya.
Berbeda dengan pemain lain seperti Clyde Larin atau Vedat Muriqi, Asano memiliki profil yang lebih dinamis dengan kemampuan untuk terus menunjukkan performa dengan intensitas tinggi.
Asano mampu melengkapi tipe penyerang tradisional, seperti target-man yang unggul dalam duel udara dan menguasai area. Saat ini, Asano mencatatkan rata-rata sprint terbanyak per pertandingan, menempuh jarak terjauh dengan kecepatan di atas 21 km/jam, dan berada di posisi ketiga untuk total jarak yang ditempuh per pertandingan di RCD Mallorca.
Baca Juga: Lahir Saat Lebaran, Pria Asal Malaysia Ini Bernama Idul Fitri
Mobilitas dan intensitasnya dalam fase bertahan memberikan kontribusi pada Mallorca dengan menambah kedalaman, sering melakukan lari tanpa pengawalan di belakang garis pertahanan lawan.
Selain itu, dia menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam tim dan pemain dengan dribel sukses terbanyak keempat per pertandingan di Mallorca. Sejak kembali bermain, dia terus mencetak gol, termasuk dua gol dalam pertandingan terakhir. Pertandingan RCD Mallorca selanjutnya adalah melawan Valencia CF pada 30 Maret lalu.
“Asano telah menjadi pelengkap yang sempurna bagi Muriqi sebagai starter dalam beberapa pertandingan terakhir dengan kecepatan dan staminanya yang menonjol. Meskipun terkadang ia memulai pertandingan dari sisi kanan dengan bola, pemain asal Jepang ini lebih sering dimainkan di posisi yang lebih sentral. Pentingnya peran Asano didukung oleh kepercayaan diri dari staf pelatih. Ia telah tampil sebagai starter dalam 8 dari 15 pertandingan yang ia mainkan, yang berarti ia selalu dimainkan hampir setiap saat,” ujar Fabio Nevado, analis Mediacoach di LaLiga.
Baca Juga: Prof. Munasik: Gunakan Teknologi untuk Perkuat Iman, Bukan Sebaliknya
Jepang telah berinvestasi dalam pengembangan bakat selama bertahun-tahun yang terbukti dalam pencapaian tim nasionalnya dan penampilan para pemain profesionalnya di klub-klub Eropa, seperti kasus Asano dan Kubo. LaLiga memiliki hubungan khusus terkait promosi sepak bola di negara ini melalui proyek-proyek seperti Piala Nagano, dan perjanjian kolaborasi dengan J League, serta WE League dan Nadeshiko League (liga wanita).