Satu servis error Marco Sedlacek, menjadikan keuntungan Samator dan menambah poin 21-23. Akhirnya Samator berhasil memenangkan set keempat 23-25, skor menjadi 3-1 untuk kemenangan Samator, sekaligus menjadi comeback manis ke Proliga setelah absen musim lalu.
Asisten pelatih Bank Sumsel, Memet Tarmedi mengamini pemainnya bermain kurang maksimal di laga perebutan tempat ketiga. Merunut ke belakang, Bank Sumsel mengakui sangat terlambat dalam persiapan sehingga kesulitan dalam menyusun skuad terbaik.
"Di pertandingan tadi melakukan rotasi pergantian setter, namun gambling kami tidak berhasil. Kami sudah terkena serang lebih dulu dari para pemain lawan. Namun begitu, kami memang secara keseluruhan terlambat mempersiapkan pemain dibandingkan tim lain untuk musim ini," ungkapnya.
Sementara itu, manajer Samator, Hadi Sampurna raihan peringkat ketiga menjadi penyemangat untuk melakukan pembinaan pemain berkelanjutan. Samator ingin melakukan regenerasi pemain yang diharapkan nantinya menjadi sosok-sosok penting untuk bola voli tanah air.
"Hari ini teman-teman bermain baik dengan sedikit kesalahan. Dan berhasil merebut peringkat ketiga. Ini menyemangati kami karena musim lalu kami tidak berpartisipasi di Proliga. Masih banyak ajang ke depan dan kami harus terus berproses untuk melakukan pembinaan berkelanjutan," tambahnya.
Kapten tim Samator, Rama Fauzan menyampaikan semangat yang sama. Rama yang banyak menjadi pelapis di tahun-tahun sebelumnya, berproses dengan baik hingga kini menjadi andalan.
"Ini menyemangati kami untuk terus berproses lebih baik lagi ke depan," pungkas Rama. (Fxh)