BANTUL (KRJogja.com) – Pameran seni rupa drawing bertajuk ‘Axis Bangkok–Jogja’ resmi dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi SSn M.Sn di Pendhapa Art Space (PAS), Jalan Lingkar Selatan, Tegalkrapyak, Sewon, Bantul, Kamis (19/6) sore. Acara ini menjadi bagian dari kerja sama internasional antara Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Yogyakarta dengan Painting, Sculpture, and Graphic Art (PSG) Silpakorn University Thailand, serta dukungan dari PAS.
Pameran lintas negara ini menampilkan puluhan karya drawing hasil kolaborasi mahasiswa dan dosen kedua universitas, hasil dari kegiatan On The Spot (OTS) yang dilangsungkan di kawasan Candi Borobudur. Pameran akan berlangsung hingga Minggu (22/6) dan terbuka untuk umum.
Rektor ISI Yogyakarta Dr. Irwandi menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang pamer karya, namun juga bagian dari upaya membangun poros seni budaya antara Yogyakarta dan Bangkok. “Melihat kualitas karya yang dipajang, saya percaya kolaborasi ini adalah langkah strategis dalam penguatan diplomasi budaya,” ujarnya.
Dekan FSRD ISI Yogyakarta, M. Sholahuddin SSn MT, menambahkan bahwa pameran ini tak berhenti sampai di sini. “Kerja sama ini akan berlanjut. September nanti akan digelar workshop dan pameran seni rupa di Thailand,” ungkapnya.
Kurator pameran, Prof. M. Dwi Marianto MFA PhD, yang juga dosen FSRD ISI Yogyakarta, menjelaskan bahwa karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil drawing OTS di Borobudur, sehingga nuansa kebudayaan lokal sangat kuat terasa. Ia menekankan bahwa pameran ini sekaligus menjadi bentuk nyata diplomasi budaya antarbangsa melalui seni.
Pameran ini juga dihadiri para dosen dan mahasiswa ISI Yogyakarta, seniman patung Dunadi, para dosen dan mahasiswa Silpakorn University Thailand, serta pelaku seni rupa dari Yogyakarta dan sekitarnya. (Cil)