Laba BCA Di Semester I Tahun 2025 Mencapai Rp 29 Triliun

Photo Author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 22:40 WIB
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Hendra Lembong, dalam acara konferensi pers kinerja BCA  Semester I tahun 2025, di Jakarta, Rabu (30/7).  (Istimewa)
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Hendra Lembong, dalam acara konferensi pers kinerja BCA Semester I tahun 2025, di Jakarta, Rabu (30/7). (Istimewa)

 

JAKARTA — Laba bersih PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan entitas anak pada semester I tahun 2025 mencapai Rp 29 triliun atau meningkat 8 persen.

“laba bersih BCA dan entitas anak tumbuh 8 persen year on year (yoy) menjadi Rp29 triliun pada semester I tahun 2025,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Hendra Lembong, dalam acara konferensi pers kinerja BCA Semester I tahun 2025, di Jakarta, Rabu (30/7).

Dikatakan, untuk kredit, pada semester I tahun 2025 ini tumbuh sebesar 12,9 persen secara tahunan menjadi Rp 959 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung penyaluran kredit di berbagai segmen, serta terjaganya kondisi likuiditas perseroan.

Sejalan dengan pencapaian pertumbuhan kredit dan pendanaan serta volume perbankan transaksi, kinerja laba bersih BCA dan entitas anak tumbuh 8 persen yoy menjadi Rp 29 triliun pada semester I 2025.

Baca Juga: Danamon Catatkan Pertumbuhan Berkelanjutan di Juni 2025

“Pertumbuhan kredit BCA positif di berbagai segmen, mulai dari korporasi, UMKM, serta konsumer. Penyelenggaraan BCA Expoversary 2025 turut menopang kinerja pembiayaan pada paruh pertama 2025. BCA senantiasa menyalurkan kredit secara pruden, mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dengan disiplin dalam menerapkan manajemen risiko. Kami berterima kasih atas kepercayaan seluruh nasabah, dukungan pemerintah, otoritas, serta para pemangku kebijakan sehingga BCA dapat melalui semester pertama 2025 dengan baik,” katanya.

Dipaparkan, kredit korporasi BCA tumbuh 16,1 persen yoy mencapai Rp 451,8 triliun per Juni 2025. Kredit komersial naik 12,6 persen menjadi Rp143,6 triliun, dan kredit UKM meningkat 11,1 persen hingga Rp127 triliun.

Ditopang pertumbuhan KPR sebesar 8,4 persen menjadi Rp 137,6 triliun, dan kredit kendaraan bermotor (KKB) 5,2 persen mencapai Rp 65,4 triliun, total pertumbuhan kredit konsumer mencapai 7,6 persen yoy hingga Rp 226,4 triliun.

Baca Juga: Huawei Dukung Kolaborasi Penguatan Ekosistem Ketahanan Siber Nasional lewat ACAD CSIRT Summit 2025

Outstanding pinjaman konsumer lainnya (sebagian besar kartu kredit) tumbuh 9,4 persen yoy mencapai Rp 23,4 triliun.

Kualitas pinjaman BCA terjaga solid, tercermin dari rasio loan at risk (LAR) 5,7 persen pada semester I tahun 2025, membaik dari 6,4 persen pada tahun sebelumnya. Rasio non performing loan (NPL) terkelola di level 2,2 persen.

Pencadangan NPL dan LAR memadai, masing-masing 167,2 persen dan 68,7 persen.

Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan naik 21,1 persen yoy menyentuh Rp 239,7 triliun per Juni 2025, setara 24,9 persen dari total portofolio pembiayaan.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X