JAKARTA — Realisasi investasi dari Januari-September 2025 mencapai Rp 1.434,3 triliun atau 75, 3 persen dari target tahun 2025 yang mencapai Rp 1.905,6 triliun. Dengan rincian investasi tersebut berasal dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 644,6 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 789,7 triliun.
“ Realisasi investasi dari Januari- September 2025 sudah dicapai Rp 1.434,3 triliun dari target Rp 1. 905,6 triliun atau sudah mencapai 75,3 persen, dan ini kenaikan 13,7 persen year-on-year,” kata Wakil Menteri Investasi dan Hirilisasi/Kepala BKPM Todotua Pasaribu yang disampaikan oleh Staf Ahli Rikky Kusmayadi, dalam acara Inabanks investment & property outlook di Jakarta, Rabu (12/11).
Dikatakan, adapun kontribusi terhadap investasi di luar Jawa mencapai Rp 741,8 triliun atau 517 persen dan di Jawa mencapai Rp 692,5 triliun atau 48,3 persen.
Baca Juga: Komisi C Desak Kota Selesaikan Persoalan Sampah Jelang Penutupan TPA Piyungan
“Investasi di luar Jawa itu masih relatif lebih tinggi , seperti tujuan kita adalah melakukan pemerataan tidak hanya di Jawa tetapi juga keluar Jawa,” tegasnya.
Sementara penyeralan tenaga kerja mencapai 1,9 juta orang.
Adapun 5 beaar sub sektor realisasi investasi PMA dan PMDN antara lain, industri logam dasar, barang logam , dan bukan mesin dan peralatan mencapai Rp 196 4 triliun.
Kemudian sektoe transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 163,3 triliun. Selain itu sektor pertambangan, sebesar Rp 158,1 triliun, sektor jasa jasa lainnya Rp 130 teiliun serta sektor Perumahan kawasan industri dan perkantoran Rp 105,2 triliun.
Ditegaskan, untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen, diperlukan investasi PMA dan PMDN sebesar Rp 13.032,8 triliun (2025-2029). Nilai tersebut sebanding dengan 143 persen capaian realisaai investasi 10 tahun terakhir.
Baca Juga: Sultan Lantik Menantunya Jadi Ketua Pengurus Pirukunan Tuwanggana se-DIY, Ini Tugasnya
Tahun 2025 dengan target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, dengan nilai investasi Rp 1.905,6 triliun, pada tahun 2026 dengan pertumbuhan ekonomi 6,30 persen dengan nilai investasi Rp 2.175,2 triliun, tahun 2027 pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5 persen dengan nilai investasi Rp 2.567,4 triliun, tahun 2028 dengan pertumbuhan ekonomi 7,7 persen dengan nilai investasi Rp 2.969,6 triliun serta tahun 2029 dengan pertumbuhan ekonomi 8 persen dengan nilai investasi Rp 3.414,8 triliun.
“Pertumbuhan investasi 2025-2029 rata -rata 15,67 persen per tahun,” tegasnya. (Lmg)
