SMP Negeri 2 Kokap Tebar Ribuan Benih Ikan Hingga Pelestarian Budaya

Photo Author
- Rabu, 19 November 2025 | 22:40 WIB
Kepala SMP Negeri 2 Kokap, Sudamar SPd sedang melepaskan benih ikan secara simbolis di Waduk Sermo, Kokap.   (Asrul Sani)
Kepala SMP Negeri 2 Kokap, Sudamar SPd sedang melepaskan benih ikan secara simbolis di Waduk Sermo, Kokap. (Asrul Sani)


KULONPROGO (KRJogja.com) - Panitia Peringatan Hut ke-41 SMP Negeri 2 Kokap menggelar serangkaian kegiatan yang berlangsung meriah dan sarat edukasi lingkungan serta budaya. Perayaan berlangsung dua hari, Senin–Selasa (18–19/11), mengusung tema '41 Tahun Espero: 'Berkreasi di Sekolah, Berakar di Budaya dan Lestari di Lingkungan'.

"Kegiatan hari pertama jalan sehat dari sekolah menuju Taman Gudang, sebuah destinasi di kawasan Objek Wisata Waduk Sermoh. Di lokasi para guru dan siswa melakukan aksi tebar 1.184 benih ikan sebagai simbol komitmen pelestarian ekosistem perairan setempat. Harapannya ekosistem di Waduk Sermo tetap terjaga dan memberi dampak positif bagi lingkungan. Ini bagian dari pendidikan karakter peduli lingkungan yang kami tanamkan,” kata Kepala SMP 2 Kokap, Sudamar SPd, di sela acara, Rabu (19/11).

Usai kegiatan luar ruangan, agenda dilanjutkan dengan berbagai lomba internal, seperti lomba kebersihan kelas, seni tari, paduan suara serta lomba tanaman pokok dan sayuran. Seluruh kegiatan dikemas untuk mengembangkan kreativitas sekaligus kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar.

Baca Juga: Pertanyakan Nasib dan Gaji Berbulan-bulan Belum Dibayar, Karyawan PT SAK Grudug Kantor Bupati Kulonprogo


Perayaan HUT tahun ini diharapkan menjadi momentum memperkuat karakter siswa dalam bidang prestasi, budaya, dan kepedulian terhadap kelestarian alam—tiga pilar yang terus didorong SMP Negeri 2 Kokap sebagai identitas sekolah.Puncak acara HUT akan digelar Kamis (20/11) pagi berupa upacara resmi, pemotongan tumpeng, dan penampilan para juara lomba.

Lebih lanjut Sudamar mengungkapkan, sebagai sekolah berbasis budaya, SMP N 2 Kokap menaruh perhatian besar pada pelestarian tradisi lokal. Ekstrakurikuler seperti karawitan dan tari menjadi ruang bagi siswa menumbuhkan kecintaan terhadap budaya. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X