KRjogja.com - YOGYA - Untuk kedua kalinya Haryanto bakal memimpin Asosiasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se Kota Yogya. Pasalnya dalam pemilihan kepengurusan periode 2023-2028, tokoh masyarakat di Tegalrejo itu kembali mendapatkan kepercayaan dari peserta sidang.
Haryanto yang menjabat sebagai Ketua LPMK Kricak Tegalrejo ini sebelumnya juga terpilih sebagai Ketua Asosiasi LPMK se Kota Yogya periode lima tahun lalu. Sedangkan dalam pemilihan pengurus baru, dirinya memperoleh 21 suara. Disusul Soegyarto di posisi kedua dengan tujuh suara, Paryanto lima suara, Slamet Haryanto lima suara, dan Emir Nuswantoro tiga suara.
"Ini amanah dari teman-teman yang tidaklah ringan. Asosiasi LPMK dihadapkan dengan berbagai masalah sosial masyarakat salah satunya sampah yang harus ditangani bersama-sama," tandas Haryanto, Jumat (20/10/2023).
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Wapres Minta Media Jaga Integritas
Ia mengungkapkan, pemilihan pengurus Asosiasi LPMK se Kota Yogya bukanlah ajang pertarungan. Pemilihan tersebut hanya sebuah agenda untuk menyegarkan kembali kepengurusan sesuai pemilihan LPMK di masing-masing kelurahan. Apalagi keberadaan LPMK, jelas Haryanto, sangat penting dalam mendorong kelurahan di Kota Yogya untuk bisa mengikuti agenda reformasi kalurahan dari Pemda DIY.
"Kami mohon dukungan masyarakat, agar kepengurusan ini bisa berperan dalam menyelesaikan persoalan warga," katanya.
Haryanto menegaskan, dirinya sudah berkomitmen untuk menuntaskan persoalan di wilayah. Oleh karena itu pekerjaan rumah pertama Asosiasi LPMK adalah akan fokus menyelesaikan persoalan sampah. Ia berharap, masalah sampah bisa segera selesai.
Baca Juga: Pelatih PSS Ungkap Rasa Kehilangan Fans Lawan Persik, Minta Pemain Bermain dengan Hati
"Masalah yang menjadi PR kami dan kita semua warga Kota Yogya adalah penanganan sampah. Yaitu membangun dan memberdayakan pengolahan sampah dari hilir rumah tangga. Karena, hanya dengan itu masalah sampah ini bisa selesai," terangnya.
Menurutnya, tidak banyak waktu yang dimiliki oleh pengurus Asosiasi LPMK se Kota Yogya. Mereka harus langsung bekerja menyelesaikan beberapa persoalan di tengah-tengah masyarakat.
"Apalagi ke depan, sesuai dengan visi dan misi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, kelurahan dan kalurahan menjadi ujung tombak pelayanan pemerintah," tegasnya. (Dhi)