KRJOGJA.com - YOGYA - Bank BPD DIY kembali menunjukkan kepedulian kepada seluruh sektor kehidupan masyarakat Yogyakarta. Kali ini Bank BPD DIY bersama mitra Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta mengadakan pertunjukkan orkestra dalam agenda Selasa Wagen di Bank BPD DIY Digital Lounge, Jalan Malioboro. Hal ini tidak hanya memberi ruang kreativitas bagi musisi muda, kehadiran SMM Orchestra di Selasa Wagen juga menjadi penyemarak HUT ke-62 Bank BPD DIY.
Direktur Kepatuhan Bank BPD DIY, Dian Ari Ani menjelaskan pemberian ruang unjuk bakat bagi siswa SMM menjadi salah satu wujud komitmen BPD DIY terhadap dunia pendidikan. Apalagi pelajar SMM yang memiliki talenta luar biasa di bidang musik, membutuhkan wadah untuk terus mengasah bakatnya.
Baca Juga: Persiba Bantul Tapaki Final Liga 3 DIY, Pelatih Pahami Keputusan Laga Tanpa Penonton
"Kami memberikan ruang untuk mereka, untuk menampilkan kemampuan mereka dsn di sini mereka ternyata beberapa talenta ini sudah melanglang buana hingga nasional," kata Dian, Selasa (19/12/2023) malam.
Sebagaimana diketahui selama SMM Orchestra tampil di Bank BPD DIY Digital Lounge, Jalan Malioboro, banyak pengunjung yang rela berhenti untuk menyaksikan penampilan talenta-talenta muda ini. Selain mengabadikan momen penampilan SMM Orchestra lewat foto dan video, sejumlah pengunjung baik dari kalangan muda hingga tua bahkan ikut menyumbang lagu berduet dengan para pemusik. Belasan lagu yang dibawakan SMM Orchestra membuat suasana wisata Malioboro kian lengkap.
“Kami di Bank BPD DIY Digital Lounge ini setiap Selasa wage pasti ada pertunjukan musik. Baik itu dari teman-teman internal maupun kami juga bisa memberikan wadah bagi talenta-talenta muda di Jogja terutama, untuk tampil di sini," katanya.
Dengan tampilnya siswa SMM tepat di jantung wisata Kota Jogja yakni di Malioboro, hal ini menurut Dian juga menjadi satu kebanggaan bagi Bank BPD DIY. Selain di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Bank BPD DIY lanjut Dian juga memberi perhatian khusus dalam sektor pendidikan. "Dengan kita menghadirkan mereka di sini, masyarakat juga bisa ikut melihat bagaimana penampilan mereka," ujar Dian.
Dian meyakini, masih banyak talenta muda berbakat di DIY. Karenanya tak hanya sekadar bantuan beasiswa atau sarana pembelajaran lainnya, Bank BPD DIY juga ingin memberikan bantuan lain berbentuk ruang pentas yang turut membantu perkembangan pelajar. "Jadi kami ada juga CSR di bidang pendidikan, kami memberikan beasiswa bagi anak-anak dari tingkat SD sampai perguruan tinggi," jelasnya. (*)
Senada dengan Dian, Waka Humas SMM Yogyakarta, Bidara Silsi Anjani menilai wadah semacam ini dibutuhkan bagi para siswa. Setali tiga uang, wadah yang diberikan Bank BPD DIY tidak hanya memberikan ruang tampil bagi musisi muda namun juga memperkenalkan keberadaan SMM ke khalayak luas.
"Tidak banyak orang tahu bahwa di Jogja itu ada sekolah musik. Sekolah musik kami ini justru yang tertua di Indonesia. Saat sekolah musik cuma sedikit, kami yang tertua dan hanya kami yang masih bertahan di musik klasik," jelasnya
SMM terang Bidara memang memiliki jurusan musik klasik. Mengetahui bahan potensial ini, Bank BPD DIY mengundang SMM untuk tampil Selasa Wagen yang kebetulan juga berbarengan dengan Bank BPD DIY.
"Harapannya makin banyak orang Jogja atau luar Jogja itu yang makin banyak tahu apa saja yang ada di Jogja, selain yang dilihat pada umumnya. Seperti SMM Orchestra ini enggak semua orang tahu, bahkan yang orang sendiri tidak tahu di Jogja ada SMK yang jurusannya musik. Ini kesempatan besar juga untuk kami," katanya.