peristiwa

Mahfud MD Hadiri Ijab Dhaup Ageng Pakualaman, Ungkap Beruntung Saksikan Perpaduan Tradisi dan Agama

Rabu, 10 Januari 2024 | 10:55 WIB
Ijab Dhaup Ageng Pakualaman (istimewa)

Setelah itu dilakukan sungkěman yakni pengantin memohon doa restu kepada orang tua agar selamat, bahagia, sejahtera dalam menempuh kehidupan berumah tangga. Prosesi kemudian dilanjutkan pahargyan atau resepsi hari pertama di KD Bangsal Sewatama mulai pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Cafe Buka 24 Jam di Yogyakarta Buat Nongkrong dan Ngerjain Tugas Cocok Untuk Mahasiswa

Busana yang dikenakan oleh pengantin pada saat Pahargyan hari pertama sama dengan busana panggih yaitu dodot atau kampuh batik motif Indra Widagda Wariga Adi. Pada kesempatan ini para tamu disuguhi dua běksan ‘tari’, yakni Bědhaya Sidamukti dan Bědhaya Kakung Indrawidagda.

Bědhaya Sidamukti Dicipta khusus dalam rangka menyambut pernikahan putra kedua K.G.P.A.A. Paku Alam X. Běksan ini ditarikan oleh tujuh penari putri, mencerminkan dua insan yang berjanji untuk bersatu dalam ikatan perkawinan dengan harapan kelak hidup rukun dan bahagia.

Sidamukti ‘terwujud, tercukupi segalanya dan bahagia’. Bědhaya Kakung Indrawidagda Běksan ini diperagakan oleh tujuh penari putra yang mengisahkan tentang Bathara Indra, seorang tokoh dalam teks Asthabrata versi Pakualaman yang memiliki karakter mengutamakan pentingnya pendidikan bagi keluarga dan masyarakat. Indra Widagda Indra yang pandai. (Fxh)

 

 

 

Halaman:

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB