Krjogja.com - YOGYA - Tim DIY semakin siap untuk tampil di ajang Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XIII Tahun 2024 di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, 11-14 Juli mendatang. Semakin siapnya tim DIY ini tak lepas dari hadirnya dorongan semangat dari Wakil Gubernur (Wagub) DIY, Sri Paduka Paku Alam X saat menggelar audiensi dan pamitan di Ruang Dalem Ageng, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (9/7/2024).
Dalam kesempatan menerima audiensi sekaligus pamitan tim olahraga tradisional DIY ini, Wagub Sri Paduka Paku Alam X mengatakan, olahraga tradisional ini sangat berbeda dengan olahraga prestasi yang selama ini biasa dilombakan atau ditandingkan. Model penilaian dari para juri nanti juga akan berbeda dan melibatkan banyak faktor saat sebuah tim tampil menyajikan karya olahraga tradisional daerah masing-masing.
"Mohon (tim DIY) bisa mengikuti kejuaraan dengan sebaik-baiknya. (Karena ini olahraga tradisional) Mungkin besok itu prestasinya bukan (dinilai) lewat poin ya. Nilainya, mungkin akan sedikit sumir dan sedikit sulit juga (dilihat), mungkin akan diukur dari kesamaan gerak, penggalian nilai budayanya dan keberlanjutannya. Beda dengan (olahraga prestasi) seperti angkat berat, siapa yang mampu mengangkat terberat akan menang," ujarnya.
Baca Juga: 96 Bal Rokok Ilegal Dimusnahkan, Kerugian Negara Rp 120 Juta
Karena itulah, Paku Alam X mengajak seluruh anggota tim DIY yang akan tampil di ajang Foltradnas untuk menunjukkan jati diri kita sebagai warga DIY di kejuaraan tersebut dan itu akan menjadi prestasi tersendiri bagi tim DIY. "Olahraga masyarakat itu belum tentu prestasi (yang diukur). Tapi bagaimana olahraga itu tetap arahnya berhubungan dengan menjaga keseimbangan dalam kesehatan, mensana in corpore sano," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Paku Alam X juga berpesan kepada seluruh anggota tim DIY untuk bisa menjaga nama dan terus menjalin silaturahmi dengan pegiat-pegiat dari daerah lain.
"Saya nderek titip, sekali lagi jagalah nama baik dan kehormatan. Yang kedua, jalinlah silaturahmi. Ini luar biasa, satu kali event njenengan (kalian) bisa menambah banyak teman. Jangan terus dengan kelompoknya sendiri namun membaurlah dengan sesama kontingen dari daerah lain," terangnya.
Baca Juga: Warga Kian Serius Tolak Pembangunan TPSS di Puncak Bucu
Sementara Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) DIY, Drs R Kadarmanta Baskara Aji menerangkan, audiensi sekaligus pamitan dengan Wakil Gubernur DIY ini ditujukan untuk bersilaturahmi sekaligus mohon doa restu sebelum tim olahraga tradisional DIY tampil di Fortradnas. “Kami bersama-teman-teman sowan kepada Bapak Wakil Gubernur untuk mohon doa restu, untuk selalu mohon dorongan, sehingga selama mengikuti Fortradnas," ujarnya.
Dengan dorongan semangat dan masukan dari Wagub ini, Aji berharap tim DIY diberikan kelancaran, kemudahan dan mendapatkan prestasi seperti yang diharapkan. "Semoga dengan doa dan dorongan semangat dari Bapak Wakil Gubernur, DIY bisa menunjukkan penampilan yang terbaik dan syukur dapat membawa pulang penghargaan untuk DIY,” tandasnya.(Hit)