peristiwa

Sosialisasi Pelatihan Soft Skills, 'Growth Mindset' Tidak Takut Gagal

Sabtu, 30 November 2024 | 11:45 WIB
Pembicara dan peserta Pelatihan Soft Skills. (Jayadi Kastari)


Krjogja.com - BANTUL - Growth Mindset atau pola pikir berkembang, yakni keyakinan, kemampuan, kecerdasan dapat berkembang melalui usaha, pembelajaran serta strategi yang tepat. "Growth Mindset dapat membantu individu mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan mendorong terus belajar, berkembang tidak takut gagal," kata Prof Dr Sri Suning Kusumawardani ST MT, Direktur Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 4, Ringroad Selatan Bantul, Kamis.(28/11/2024) siang.

Sri Suning menyampaikan materi dalan momentum Launching dan Sosialisasi Pelatihan Soft Skills Tahap 1 Tahun 2025. Kegiatan tersebut diberi pengantar dan membuka kegiatan dilakukan Dr Gatot Sugiharto MH (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD). Selain Prof Dr Ir Sri Suning ST MT (Direktur Belmawa), hadir pula sebagai pembicara Dody Hartanto MPd (Dosen Bimbingan Konseling UAD) dan Dr Caraka Putra Bhakti MPd (Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD).

Menurut Sri Suning, dalam era perubahan yang begitu cepat, Growth Mindset sangat penting dimiliki mahasiswa. "Mahasiswa dapat menerima dan menyiapkan diri untuk menghadapi perubahan. Penting Growth Mindset bagi soft skills mahasiswa," katanya. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan, meningkatkan kemampuan untuk menghadapi tantangan, meningkatkan ketekunan, meningkatkan kemampuan sepanjang hayat. Selain itu, meningkatkan kolaborasi dan kemampuan sosial, menumbuhkan rasa percaya diri serta memotivasi diri. "Tak kalah pentingnya meningkatkan kreativitas dan inovasi, mengembangkan kecerdasan emosial," ucapnya.

Baca Juga: Nilai Adiluhung Wayang Perlu Diwariskan Generasi Muda

Sebelumnya, Gatot Sugiarto dalam sambutan mengatakan, beberapa tahun terakhir UAD materi soft skills masuk kurikulum. "Ada 2 hal, soft skills 1 fokus soal adaptasi dunia kampus, kuliah, mahasisws sejak diminta merencanakan awal kuliah serta dunia kerja mendatang. Soft skills 2 , semester 6 kaitan kampus dengan dunia kerja. Sofs skills itu sangat penting, persentase 70 persen kaitannya dengan soft skills, 30 persen terkait dengan hard skills. Soal soft skills dan hard skills punya gambaran apa yang disiapkan agar masa depan lebih baik," harapnya.

Gatot Sugiharto mengatakan, para pembicara fokus membahas Growth Mindset Menjadi Mahasiswa Unggul dan Tangguh, Peran Soft Skills dalam Membangun Kesuksesan, Sosialisasi Soft Skills Tahap 1 tahun 2025. (Jay).

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB