Krjogja.com - YOGYA - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Western Philippines University (WPU) dan Muhammadiyah Filipina berhasil menginisiasi pengabdian masyarakat bertajuk 'Community Empowerment Initiative on Strengthening Islamic Character in the Digital Era'.
Dr Ika Maryani MPd, salah satu anggota tim mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital berbasis nilai-nilai Islam yang salah satunya mengambil tema tentang pengelolaan limbah elektronik (e-waste) di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Filipina. "Program ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pada 13-14 Januari 2025 secara daring melalui Zoom meeting, dan dilanjutkan secara luring pada 22-27 Februari 2025 di Sekretariat Muhammadiyah Filipina, Kota Palawan," ujarnya, Minggu (19/01/2025).
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Prof Ir Sunardi MT PhD yang menyampaikan pentingnya kolaborasi internasional untuk pemberdayaan komunitas global. Pada kesempatan ini juga dilakukan inisiasi kerja sama antara UAD dan WPU yang diwakili oleh Ulaya Ahdiani SS MHum, Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) UAD, bersama Anne Gallie Pablo, Kepala KKUI WPU.
Baca Juga: DPRD Kulonprogo: Pentingnya Menjaga Hubungan Baik Legislatif dan Eksekutif
“Kerja sama ini langkah konkrit UAD dalam memberikan kontribusi nyata kepada warga Muhammadiyah di cabang istimewa berbagai negara, termasuk Filipina,” ujar Prof Dr Ir Dwi Sulisworo MT., salah satu pelaksana kegiatan.
Tahap pertama, kegiatan melibatkan koordinasi daring dan education talk dengan tema digital. Selanjutnya, pada tahap kedua di Palawan, tim UAD yang terdiri dari Prof Dr Ir Dwi Sulisworo MT, Dr Siti Mahsanah Budijati STP M, Dr Ika Maryani MPd dan Prof Dr Suyatno MPdI akan melakukan pendampingan intensif kepada komunitas Muhammadiyah setempat.
Baca Juga: PB KTD Bertekad Bangkitkan Bulutangkis DIY
Selain itu, program ini juga melibatkan mahasiswa S3 Prodi Pendidikan Program Doktor dalam Education Talk bertema 'Global Education Shifting in Philippines Perspective' yang disampaikan oleh Dr Nhelbourne K Mohammad PhD (Ketua Muhammadiyah Filipina). Tim UAD turut memaparkan kurikulum pemberdayaan yang dirancang khusus untuk warga Muhammadiyah di Filipina.
Ditambahkan Ika Maryani, dengan kolaborasi ini, diharapkan nilai-nilai Islam dapat semakin kh diterapkan dalam literasi digital dan pengelolaan lingkungan sekolah, memberikan dampak positif yang luas bagi komunitas Muhammadiyah Filipina.(Jay).