peristiwa

KUPI Luncurkan Program Ngaji Ramadan, Diisi Puluhan Ulama Perempuan

Sabtu, 1 Maret 2025 | 10:15 WIB

Berbeda dengan Rahima, Fahmina Institute yang diwakilli oleh Roziqoh menjelaskan program Ramadan yang akan diadakan lembaganya adalah Ramadan Iklusi atau RAIN. Dirinya juga menjelaskan terkait tema inklusi yang dimaksud serta filosofi dari kata rain.

“Sebagaimana kata rain yang berarti hujan, semoga kita juga akan mendapat percikan berkah selama Ramadan. Tema yang kami amgkat adalah inklusi, terutama inklusi terhadap disabilitas,” jelasnya.

Sementara itu, Iklilah dari Alimat menerangkan bahwa lembaganya bekerja sama dengan Akademi Feminis Muslim akan mengadakan kursus singkat (short course) dan intensif mengkaji isu feminisme Muslim. Acara ini menghadirkan Profesor Alimatul Qibtiyah.

“Alimat berfokus pada penguatan perspektif muslimah. Kami mengajak semua orang untuk memahami bagaimana feminisme Islam dalam kerangka keluarga Islam Indoneisa. Kita akan bertemu setiap Sabtu,” paparnya.

Sedangkan dua lembaga penyangga lainnya, yaitu Jaringan GUSDURian dan AMAN Indonesia juga mempunyai agenda Ramadan yang cukup berbeda.

Jaringan GUSDURian berencana mengadakan Pesantren Gerakan yang akan mengkaji pemikiran Gus Dur dan isu-isu kontemporer seperti isu gender dan lingkungan.

Di sisi lain, AMAN Indonesia berencana menggelar Forum Ramadan bersama para penyintas terorisme dan turut menyebarkan agenda-agenda Ngaji KUPI Ramadan kepada publik internasional.

Di akhir sesi, peluncuran Ngaji KUPI Ramadan ini secara resmi dibuka oleh Rektor Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, Marzuki Wahid dengan bacaan basmalah yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. (*)

 

Halaman:

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB