Krjogja.com - KARANGANYAR - National Paralympic Commitee Indonesia (NPC Kabupaten Karanganyar menjaring calon atlet yang akan dikirim pada Kejurprov Jawa Tengah 2025. Sebanyak 50 atlet lolos seleksi dari 60 peserta yang ditakar kemampuannya oleh tim pelatih daerah.
Ketua NPCI Karanganyar Trihono mengatakan seleksi yang berlangsung di GOR RM Said Karanganyar pada Jumat (30/8/2025) menghadirkan 60 peserta. Mereka merupakan pelajar berkebutuhan khusus yang menggeluti olahraga.
Baca Juga: Pameran Perangko di FSR ISI Yogya, Bawa Catatan Sejarah dan Budaya di Zamannya
"Yang ikut seleksi ini ada 60 pelajar. Yang kita butuhkan 50 saja untuk atlet Kejurprov dari Karanganyar," kata Trihono.
Para pelajar itu berusia hingga 20 tahun. Tim pelatihnya menakar kepantasan mereka ikut di kontingen. Terdapat 10 cabor yang dilombakan diantaranya panahan, tenis meja, bulu tangkis, renang, boccia, blind judo dan atletik. Ia memastikan 60 peserta seleksi sudah lolos administratif. Dari 50 atlet yang dibutuhkan, 26 diantaranya merupakan jebolan Kejurprov 2024 lalu.
"Sebagian dari tahun lalu ikut Kejurprov. Kita push untuk atletik, renang, bulu tangkis dan boccia," katanya.
Baca Juga: Gerakan Sambang Mas Jos Jadi Upaya Kurangi Timbunan Sampah di Kota Yogya
NPC Karanganyar menarget perbaikan prestasi di ajang kali ini. Dari sebelumnya peringkat 5 dengan 26 medali emas pada Kejurprov NPC 2024, syukur-syukur bertahan atau malah lebih baik di tahun ini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Karanganyar Hari Purnomo mengatakan tingginya minat pelajar disabilitas mengikuti seleksi. Ia berharap seluruhnya diakomodir NPC agar mengambil kesempatan bertanding atau dibina secara profesional.
"Mungkin efek Peparpeda kemarin Karanganyar runner up, sehingga memotivasi pelajar lain ikut seleksi. Di sini, seleksi difasilitasi oleh pelatih dan juga tim dokter," katanya. (Lim)