KRjogja.com - NEW YORK – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah, khususnya terkait konflik Palestina–Israel. Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia tetap konsisten mendorong solusi dua negara sebagai jalan keluar satu-satunya menuju perdamaian abadi.
“Indonesia menegaskan kembali komitmennya pada solusi dua negara. Hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian,” kata Prabowo dengan tegas.
Ia menambahkan, jika Israel mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina, maka Indonesia akan segera mengakui keberadaan Negara Israel. Tak hanya itu, Indonesia juga akan mendukung jaminan keamanan Israel.
“Begitu Israel mengakui Palestina, Indonesia akan segera mengakui Israel. Dan kami akan mendukung segala jaminan bagi keamanan Israel,” ujarnya.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet Merah Putih: Prabowo Bentuk Kementerian Haji dan Umrah, Lima Menteri Diganti
Prabowo mengingatkan dunia atas tragedi kemanusiaan yang masih berlangsung di Gaza. Ribuan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, telah menjadi korban, sementara krisis pangan dan ancaman kelaparan terus membayangi.
“Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza. Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita,” tegasnya.
Dalam pidato itu, Prabowo juga memberikan apresiasi kepada sejumlah negara yang telah lebih dulu mengakui Palestina, seperti Prancis, Kanada, Australia, Inggris, dan Portugal. Menurutnya, langkah tersebut merupakan sikap berani yang berada di sisi sejarah yang benar.
“Pengakuan atas Negara Palestina adalah langkah yang benar, di sisi sejarah yang benar,” ujarnya.
Sebagai penutup, Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia untuk ikut serta dalam menjaga perdamaian dunia, termasuk dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian bila diperlukan.
“Kita harus mewujudkan perdamaian yang dibutuhkan bagi keluarga besar umat manusia. Indonesia siap mengambil bagian dalam perjalanan ini,” tutupnya.(*)