peristiwa

MR UII Cetak Generasi ‘Engineering Leader’

Minggu, 2 November 2025 | 19:26 WIB
Ketua Program Studi Manajemen Rekayasa, Program Sarjana FTI UII Ir Elanjati Worldailmi ST MSc (Istimewa )

SLEMAN (KRJogja.com) – Insinyur masa depan tidak hanya mampu merancang sistem teknologi. Tetapi juga mampu mengelola sumber daya, memimpin inovasi, dan mengambil keputusan strategis berbasis data. Untuk itulah Manajemen Rekayasa dirancang dan dihadirkan, untuk mencetak generasi ‘engineering leader’.

“Kami ingin melahirkan lulusan yang mampu berbicara dalam dua bahasa sekaligus yakni bahasa insinyur dan bahasa manajer. Itulah kompetensi yang sangat dibutuhkan dunia kerja saat ini, baik di tingkat nasional maupun global,” tandas Ketua Program Studi Manajemen Rekayasa, Program Sarjana FTI UII Ir Elanjati Worldailmi ST MSc kepada media usai pertemuan dengan mahasiswa baru Prodi MR UII, Minggu (2/10). Menjawab tantangan tersebut, UII melalui Fakultas Teknologi Industri (FTI) menghadirkan Program Studi Manajemen Rekayasa (MR), sebuah program unggulan yang menggabungkan kekuatan teknologi, bisnis, dan nilai etika dalam satu kerangka pendidikan yang holistik.

Disebutkan, transformasi industri global yang ditandai dengan kemajuan teknologi digital, kecerdasan buatan dan otomasi menuntut kehadiran sumber daya manusia yang tidak hanya menguasai aspek teknis. tetapi juga memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan strategis. Untuk itulah Kurikulum MR UII disusun dengan mengacu pada Engineering Management Body of Knowledge (EMBOK) dan diselaraskan dengan kebutuhan Industri 4.0 menuju Society 5.0.

Baca Juga: Biasakan Anak Bersihkan Kulit dengan Gembira

Elanjati menyebutkan, melalui pendekatan Project-Based Learning, mahasiswa dilatih untuk menyelesaikan permasalahan nyata industri secara kolaboratif dan lintas disiplin. Keterlibatan praktisi industri nasional maupun internasional sebagai dosen tamu dan mentor juga memastikan mahasiswa memahami standar profesional dan ekspektasi global sejak dini.

Selain kompetensi profesional, lanjut Elanjati, MR UII juga menanamkan nilai Islam dan kepemimpinan etis sebagai fondasi utama pembentukan karakter. Hal ini menjadi pembeda yang signifikan, karena dunia kerja internasional kini menaruh perhatian besar pada aspek integritas dan tanggung jawab sosial. “MR UII tidak hanya mendidik calon manajer, tetapi membentuk pemimpin teknologi yang berpikir sistemik, bertindak etis, dan berorientasi pada keberlanjutan,” tambah Kaprodi MR UII.

Dengan perpaduan kurikulum global, pembelajaran kolaboratif, serta penguatan nilai moral dan kepemimpinan, Program Studi Manajemen Rekayasa UII siap menjadi pusat lahirnya pemimpin masa depan yang kompeten, beretika, dan berdaya saing internasional.

Baca Juga: SD Al Azhar Syifa Budi Juara KU 10 MilkLife Soccer Challenge

Lulusan MR UII diharapkan tidak hanya berkontribusi dalam pembangunan industri nasional, tetapi juga mampu bersaing dan berkiprah di panggung global sebagai bagian dari generasi inovator Indonesia. (Fsy)

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB