Gabah
Krjogja.com - SUKOHARJO - Harga gabah panen padi petani di Kabupaten Sukoharjo pada musim tanam III (MT III) dikisaran Rp 7.000-Rp 7.100 per kilogram. Harga tersebut turun dibanding MT II tembus diatas Rp 7.500-Rp 7.800 per kilogram. Meski mengalami penurunan namun masih diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) tahun 2025 sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Petani Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Suwito, Jumat (14/11) mengatakan, harga gabah panen padi petani sekarang MT III turun dikisaran Rp 7.000-Rp 7.100 per kilogram. Penurunan terjadi salah satunya karena faktor panen raya padi dalam waktu bersamaan disejumlah daerah. Hal ini berdampak pada banyaknya stok gabah panen padi petani.
Penurunan harga gabah juga terpengaruh karena kondisi cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan. Kondisi tersebut berdampak pada kadar air tinggi pada gabah panen padi petani. Hal ini membuat harga jual menurun.
Baca Juga: Prabowo Sudah Tahu Penolakan Kader Gerindra soal Budi Arie
"Harga gabah panen padi petani pada MT III turun sekitar Rp 4.00 per kilogram. Pada MT II lalu bisa laku Rp 7.500 per kilogram sekarang hanya Rp 7.100 per kilogram," ujarnya.
Suwito mengatakan, meski mengalami penurunan namun tetap diterima dan petani sangat bersyukur. Sebab harga gabah tersebut masih lebih tinggi dibanding HPP tahun 2025 sebesar Rp 6.500 per kilogram.
"Meski turun tapi petani tetap bersyukur karena masih diatas HPP," lanjutnya.
Baca Juga: Tahu dan Tempe Sumber Protein Murah Penopang Gizi Anak Indonesia
Petani Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura Suhairi mengatakan, masih bersyukur gabah panen padi pada MT III ini bisa laku tinggi Rp 7.000 per kilogram. Sebab tanaman padi miliknya sempat terendam genangan air akibat curah hujan tinggi. Bahkan sebagian tanaman padi miliknya roboh karena diterjang angin kencang.
"Lega, harga jual gabah masih diatas HPP. Sekarang laku Rp 7.000 per kilogram. Sebelumnya pada MT II lalu Rp 7.500 per kilogram," ujarnya.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, mengatakan, berdasarkan laporan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dan kesempatan berkunjung ke sejumlah wilayah bertemu petani diketahui harga gabah panen padi di Sukoharjo rata-rata diatas HPP tahun 2025. Harga gabah petani Sukoharjo pada MT III ini turun pada kisaran Rp 7.000-Rp 7.100 per kilogram. Sebelumnya pada MT II sempat tembus diatas Rp 7.500 per kilogram.
Baca Juga: Ketua Fraksi Golkar MPR RI Temui Sultan di Kraton Kilen, Ini yang Dibicarakan
Meski turun namun harga gabah sekarang tetap tinggi karena diatas ketetapan HPP tahun 2025 sebesar Rp 6.500 per kilogram. Tingginya harga gabah petani di Sukoharjo disebabkan karena beberapa faktor. Terpenting yakni gabah petani Sukoharjo memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah. Hal ini berpengaruh juga pada kualitas beras yang dihasilkan ikut baik.
"Beras dari petani Sukoharjo juga berkualitas baik kelas premium dan ini sering diburu para pedagang beras dari berbagai daerah," ujarnya.