peristiwa

Peduli Tanggap Bencana, YEU Beri Pendampingan

Rabu, 26 November 2025 | 17:45 WIB
Audiensi Inovator IDEAKSI 2.0 dan Multipihak di Tara Hotel Yogyakarta (juvintarto)

KRJOGJA.com SLEMAN -- Sebagai salah satu unit kerja YAKKUM (Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum) YAKKUM Emergency Unit (YEU) dengan mandat utama melakukan tanggap darurat bencana dan inisiatif kesiapsiagaan komunitas, memiliki pengalaman pelayanan kemanusiaan sejak tahun 2001.

"YEU telah memberikan dampingan kepada lebih dari 300 desa, serta bermitra dengan para pihak, termasuk aktor-aktor penanggulangan bencana, pemerintahan setempat dan organisasi berbasis komunitas, baik di Indonesia maupun luar negeri," papar Direktur YEU Debora Dian Utami SIP, Rabu (26/11) di kantornya Jalan Kaliurang Km 12, Dn Candi 3 No14, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

Dijelaskan YEU bekerja berdasarkan prinsip netralitas dan imparsial sehingga tidak memandang ras, agama, atau kelompok, dan mengutamakan kepentingan kemanusiaan untuk penanggulangan bencana (PB) yang inklusif. "YEU telah menjalankan program Community-led Innovation Partnership (CLIP) atau Kemitraan untuk Inovasi Berbasis Komunitas sejak April 2020 hingga Maret 2025 melalui IDEAKSI (Ide, Inovasi, Aksi, Inklusi)," paparnya 

Dijelaskan Program IDEAKSI yang dijalankan bersama 15 inovator komunitas di lima kabupaten/kota di DIY telah berhasil melahirkan beragam solusi yang berakar pada kearifan lokal, pemanfaatan teknologi tepat guna, serta pengembangan model pemberdayaan masyarakat. 

"Inovasi-inovasi tersebut terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan komunitas terhadap bencana. Namun demikian, keberlanjutan serta perluasan dampak dari program dan inovasi tersebut memerlukan dukungan yang lebih kuat, jejaring kemitraan yang luas, serta .pengakuan dan replikasi di berbagai tingkatan," jelasnya. 

 

Sebagai tindak lanjut upaya tersebut, YEU telah sukses menyelenggarakan Pertemuan Audiensi Inovator IDEAKSI 2.0 dan Multipihak, Kamis (20/11) di Tara Hotel Yogyakarta Jalan Magelang No.129, Tegalrejo, Kota Yogyam "Audiensi bertujuan membuka ruang dialog, berbagi pengalaman, dan memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mendukung serta memperluas penerapan inovasi-inovasi lokal sebagai bagian dari sistem penanggulangan bencana yang inklusif, berkelanjutan dan berbasis masyarakat bersama pemangku kepentingan," jelasnya.

 

Audiensi diikuti perwakilan 8 kelompok Inovator, yaitu Bonhargo, FPRB Murtigading, SHG Unggul Jiwa, SHG Luhur Jiwa, KSB Merapi Rescue Umbulharj, Pita Merah Jogja, Teater Inklusi, Gempita, kemudian perwakilan lembaga-lembaga, pejabat terkait.

"Pendampingan YEU sangat berguna untuk inovasi layanan ke khalayak umum, seperti saat ini Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Murtigading, bisa mewujudkan inovasi dapur bergerak untuk melayani hingga 250 korban bencana," tutur Nur Hildan P, anggota FPRB Murtigading dalam testimoninya. (Vin) 

 

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB