peristiwa

Forum Nahdliyyin Nusantara, Ajak Mengedepankan Tabayyun Dalam Mengelola Persoalan

Sabtu, 29 November 2025 | 14:45 WIB
Para pembicara dalam Forum Nahdliyyin Nusantara di Sleman menyoroti konflik yang terjadi di internal PBNU (Roby AS)

SLEMAN (KR) - Forum Nahdliyyin Nusantara menggelar mubes guna mendorong PBNU segera menyelesaikan konflik internal antara jajaran Syuriah dan Tanfidziah. Sarasehan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 28 November 2025 di Kafe Omaggio, Sleman, Yogyakarta.

Kegiatan tersebut dihadiri berapa tokoh NU seperti Hasan Basri Marwah, Zuhri Abdurrahman, Nur Khalik Ridwan dan tokoh lainnya.

Sekertaris Forum Nahdliyyin Nusantara, Zuhri Abdurrahman menuturkan, jama'ah NU sejatinya hadir sebagai pelindung umat dan mitra umat untuk memberikan solusi dan harapan. Namun ironi besar terjadi di pengurus besar PBNU yang justru terjebak dalam konflik internal jajaran Syuriah dan Tanfidziah

Baca Juga: Rapat Harian Tanfidziyah PBNU Putuskan Rotasi Jabatan Sekjen dan Bendum

"Melihat kebuntuan komunikasi yang semakin parah antara Syuriah dan Tanfidziah, kami mengajak seluruh pemegang mandaratis Muktamar untuk melakukan Tabbayun dan Silaturahmi memohon kepada jajaran syuriah dan tanfidziyah untuk mengedepankan tabayyun dalam mengelola persoalan jamiyyah serta mengharap kepada semua pengurus besar NU untuk lebih memperhatikan persoalan warga NU di kelas bawah dan jelata-jelata nahdliyyin", tutur Zuhri.

Koordinator acara, Hasan Basri Marwa mengungkapkan forum ini bersifat netral tidak memihak salah satu pihak serta menyerahkan penyelesaian kepada mandataris muktamar.

"Konflik internal di PBNU harus diselesaikan dengan cara kepesantrenan. Maka dari itu kami harapkan kepada kiai-kiai sepuh untuk membantu menyelesaikan konflik yang terjadi", ungkap Hasan.

Baca Juga: Fitur Baru OCTO Loan, Limit Pinjaman Kini Bisa Digunakan untuk Transaksi QRIS

Penasihat Mubes Forum Nahdliyyin Nusantara, Nur Khalik Ridwan mengatakan, kegiatan ini untuk saling mengingatkan serta memberikan keteguhan sikap sesama orang NU yang terjangkau dari proses-proses yang dilakukan tentang Muqaddimah Qanun Asasi dan Khittah NU.

Nur Khalik Ridwan juga mengingatkan pentingnya kesepakatan antara Syuriah dan Tanfidziyah agar tujuan besar organisasi tidak terganggu oleh perselisihan yangterjadi.(*-1)

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB