Menurutnya, perjalanan 17 tahun Visinema adalah soal membangun kepercayaan, kepada publik, mitra, hingga investor. Kini, Visinema menargetkan diri menjadi “mercusuar Indonesia” yang berperan penting setidaknya di level regional.
"Sabar dan konsisten. Itu dua hal yang bisa membuat orang percaya. Saya jalan 10 tahun baru berani bicara ke investor. Ini tidak bisa sendirian, harus kolektif," tandasnya.
Dari membayar kos 17 tahun lalu hingga kini membawa nama Indonesia ke panggung internasional, Angga menegaskan satu hal pengaruh pribadinya semakin kecil, digantikan oleh kekuatan kolektif Visinema. "Visinema punya banyak talenta dan orang luar biasa. Influence saya berkurang, yang ada kolektif," tutupnya. (Fxh)