peristiwa

Harmoni Iman dan Robot Santa Claus Warnai Ibadah Natal UKSW 2025

Senin, 15 Desember 2025 | 19:02 WIB
Robot Santa Claus karya Tim Robotics Research Center (R2C) UKSW dari Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) (Foto: Istimewa)

Krjogja.com - SALATIGA - Ribuan civitas academica Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) larut dalam kehangatan Ibadah Natal 2025 yang dihadirkan dengan perpaduan liturgi yang khusyuk dan sentuhan teknologi yang memukau, Jumat (12/12/2025) malam.

Mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, ibadah tahun ini menjadi ruang refleksi yang khidmat sekaligus inovatif, menghadirkan kesejukan Natal melalui pengalaman yang sarat makna.

Suasana istimewa langsung tercipta sejak civitas academica melangkah masuk, ketika SantaBot, robot Santa Claus karya Tim Robotics Research Center (R2C) UKSW dari Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) menyambut para tamu yang hadir. Dalam rentang dua minggu, para mahasiswa merancang robot ini sebagai simbol perjumpaan antara iman dan inovasi.

Selain memberi salam, SantaBot mengantar lilin Natal ke tengah ruang ibadah, seolah menegaskan bahwa teknologi, ketika dibingkai dengan hikmat, dapat menjadi sarana mendekatkan manusia kepada Sang Sumber Pengetahuan.

Baca Juga: TIGGO 8 CSH Comfort dan J6T Menemani Resolusi dan Momen Tahun Baru Masyarakat Yogyakarta

“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan,” menjadi pesan yang mengiringi kehadirannya.

Ibadah dibuka melalui teater reflektif dari Campus Ministry, mengantar civitas academica pada renungan Natal tentang penyertaan Tuhan. Lantunan “Carol of the Bells” melalui permainan grand piano dan pembacaan Alkitab oleh siswa SD Kristen Satya Wacana menguatkan nuansa Natal.

Salah satu momen paling menyentuh hadir ketika robot rancangan FTEK menyerahkan lilin Natal kepada Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami, menghadirkan dialog indah antara liturgi dan teknologi.

Penampilan anak-anak difabel dari Gereja ABK Eben Haezer Salatiga dan vokal grup Lentera Kasih kemudian memperkaya ibadah dengan harmoni.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Sewa Alat Grill di Jogja, Mulai Rp50 Ribuan untuk BBQ Seru Tanpa Ribet

Menjadi Peacemaker Sejati

Dalam pemberitaan Firman Tuhan, Pendeta Daniel K. Listijabudi, Ph.D., menekankan bahwa kehadiran Allah dalam keluarga tidak identik dengan hilangnya ketegangan hidup.

Ia menyinggung keguncangan Maria yang mengandung sebelum menikah, serta bagaimana Yusuf dan para Majus menjadi contoh pribadi yang memilih mendengar kehendak Tuhan dibanding bersandar pada manipulasi atau kuasa diri.

“Power dan manipulasi bisa muncul di keluarga, dunia akademik, bahkan kehidupan berbangsa. Damai tidak hadir dengan sendirinya,” ungkapnya. Natal, menurutnya, mengundang manusia menjadi peacemaker yang tetap jernih di tengah badai, sambil memberi ruang bagi Tuhan untuk menuntun.

Diiringi Pendeta Daniel K. Listijabudi, Rektor Intiyas mempersembahkan pujian “Tuhan Pimpin Langkahku” sebagai ungkapan syukur dan penyerahan hidup. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh keluarga besar UKSW serta menyinggung perjalanan tahun 2025 yang penuh cerita.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB