Kemudian, BTN juga menawarkan tenor KPR maksimal hingga 30 tahun. Sementara, tenor Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) ditawarkan sampai dengan maksimal 20 tahun. Promo yang menarik juga ditawarkan bagi segmen menengah ke bawah yang berminat untuk memiliki rumah subsidi.
Gimmick marketing yang ditawarkan antara lain terbebas dari biaya administrasi, biaya provisi jika mengajukan fasilitas KPR BTN subsidi selama pameran berlangsung. Sementara itu, hingga Juni 2019, penyaluran KPR BTN yang tumbuh di level 21,53 persen menjadi Rp 188,82 triliun dari Rp 155,36 triliun di bulan yang sama tahun lalu.
Sementara dalam program satu juta rumah, per 30 Juni 2019, BTN juga telah menyalurkan kredit perumahan untuk 424.863 unit rumah atau senilai Rp 36,42 triliun. Kinerja positif tersebut turut disumbang berbagai capaian produk KPR perseroan. Di antaranya, realisasi KPR Gaess dari Bulan Januari-Juni 2019 adalah sebesar Rp 4,2 triliun atau setara dengan 12.187 unit. Terhitung sejak produk KPR Gaess yang dirilis awal Oktober 2018 lalu total realisasi KPR sampai dengan bulan Juni 2019 telah mencapai Rp 7,2 triliun dengan total unit sebanyak 21.327 unit.
Sementara itu, perolehan ijin prinsip KPR lewat portal www.btnproperti.co.id makin melejit. Maryono menjelaskan, realisasi KPR melalui website tersebut untuk periode Januari hingga Juni 2018 tercatat sebesar Rp 1,4 triliun atau setara dengan 4.027 unit kemudian pada periode Januari–Juni 2019 menjadi sebesar Rp 1,8 triliun atau setara dengan 5.128 unit. (Lmg)Â