Relaksasi BI, DP Nol Persen Bagi Pembelian Rumah Pertama

Photo Author
- Jumat, 29 Juni 2018 | 21:11 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Bank lndonesia ( BI) melakukan pelonggaran untuk pembelian rumah pertama dengan membebaskan uang muka atau  nol persen . Dengan melakukan relaksasi Loan to Value Ratio (LTV) / financing to velue (TFV) hanya berlaku untuk perbankan yang memiliki kredit bermasalah ( NPL) gross di bawa  5 persen dan juga NPL Net juga di bawah 5 persen. 

"Kebijakan  ini diterapkan pada sektor properti dan berlaku 1 Agustus 2018. BI menempuh kebijakan makroprudensial yang akomodatif melalui relaksasi Loan to Value Ratio (LTV) guna menjaga momentum pemulihan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan dengan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian dan perlindungan konsumen,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (29/06/2018).

BACA JUGA :

Sikapi Kebijakan The Fed, BI Relaksasi LTV

BI Bakal Longgarkan Aturan KPR?

Menurut Perry pelonggaran rasio LTV dilakukan karena sektor properti merupakan sektor yang memiliki efek pengganda yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Selain itu, penyediaan dan permintaan terhadap produk properti yang mulai meningkat dan kemampuan debitur yang makin membaik.

Dia menjelaskan pelonggaran LTV dan FTV ini untuk memberikan keaempatan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah pertamanya,  juga untuk kredit properti juga pelonggaran jumlah fasilitas kredit atau pembiayaan melalui mekanisme inden, serta penyesuaian pengaturan tahapan dan besaran pencairan kredit/pembiayaan.

"Untuk LTV dan  rasio FTV untuk pembiayaan properti rumah pertama nol persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

Wow, Penjualan SWID Alami Lonjakan 270 Persen p

Senin, 28 Juli 2025 | 19:57 WIB

BTN Gerak Cepat Siapkan Rumah Untuk Guru

Selasa, 25 Maret 2025 | 20:29 WIB

Bisnis Properti Tahun 2025 Makin Menjanjikan

Rabu, 11 Desember 2024 | 10:24 WIB
X