Berdasar kepercayaan, pada hari ini, umat Hindu akan digoda oleh Sang Bhuta Dungulan dengan tujuan menguji kualitas tingkat pengendalian diri umat Hindu.
6. Hari Penampahan
Rangkaian Hari Raya Galungan berikutnya adalah Hari Penampahan yang terjadi satu hari sebelum Hari Raya Galungan. Hari ini terjadi tepat pada Selasa Wage wuku Dungulan.
Umat Hindu akan membuat penjor sebagai bentuk wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah. Penjor ini sendiri terbuat dari batang bambu yang melengkung dengan hiasan-hiasan padanya.
Selain itu, ada juga prosesi penyembelihan babi yang nantinya akan digunakan sebagai pelengkap upacara. Makna simbolisnya adalah membunuh semua nafsi binatang dalam diri manusia.
Masyarakat percaya bahwa pada Hari Penampahan, leluhur akan mendatangi sanak keluarganya di dunia. Karenanya, pelbagai suguhan dipersiapkan, mulai dari nasi, jajanan, hingga rokok.
7. Hari Raya Galungan
Terakhir adalah Hari Raya Galungan itu sendiri. Peringatan dimulai dengan kegiatan sembahyang di rumah hingga pura sekitar lingkungan masing-masing. Sama seperti lebaran, umat Hindu yang merantau akan kembali ke kampung halaman untuk bersembahyang.
Terkhusus umat Hindu yang memiliki anggota keluarga dengan status 'Makingsan di Pertiwi', maka wajib membawakan banten ke kuburan. Istilahnya adalah 'Mamunjung ka Setra Kuburan.'
Selamat Hari Raya Galungan 2024!