Sebab hal itu, tradisi ini sebaiknya harus dilakukan seorang diri di tempat yang sepi.
Diharapkan dalam suasana tenang akan muncul kesadaran diri untuk menjadi lebih baik daripada sebelumnya.
Dalam suasana hening, keyakinan dan kesadaran untuk memasuki bulan Ramadan yang suci dengan menjadi lebih baik lagi akan muncul.
Namun, semakin berjalannya zaman, padusan ini bukan lagi ritual yang sakral seperti dahulu kala.
Saat ini, padusan lebih ke arah seremoni dalam menyambut dengan mandi beramai-ramai dalam merayakannya.
Padusan seringkali dilakukan pada siang hari menjelang sore hari pada satu hari sebelum bulan ramadhan.
Terutama di Jogja, ada banyak tempat untuk melaksanakan tradisi padusan ini. Baik melalui mata air murni ataupun kolam renang. (*)