Air membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang mungkin tertinggal di mulut dan juga membantu dalam produksi air liur yang dapat membantu membersihkan mulut secara alami.
4. Hindari makanan berbau tertentu
Tips agar tidak bau mulut saat menjalankan ibadah puasa adalah hindari makanan tertentu. Beberapa jenis makanan seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas dapat meningkatkan risiko bau mulut.
Hindarilah makanan-makanan tersebut saat sahur dan berbuka puasa, dan pilihlah makanan yang lebih ringan dan tidak berbau menyengat.
5. Mengunyah permen karet tanpa gula
Mengunyah permen karet tanpa gula setelah makan sahur atau berbuka puasa dapat membantu merangsang produksi air liur, yang membantu membersihkan mulut dan mengurangi risiko bau mulut.
Namun, pastikan permen karet yang Anda pilih tidak mengandung gula, karena gula dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berkontribusi pada bau mulut.
Baca Juga: NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah untuk 10.000 Warga Desa Jambidan Bantul
6. Perhatikan kesehatan gusi
Jaga kesehatan gusi dengan menggunakan benang gigi atau kawat gigi setiap hari untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di antara gigi.
Gusi yang sehat membantu mencegah perkembangan bakteri penyebab bau mulut dan menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
7. Kunjungi dokter gigi secara berkala
Selain menjaga kebersihan gigi dan mulut sendiri, kunjungi dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan membersihkan plak gigi yang sulit dijangkau.
Pemeriksaan rutin ini dapat membantu mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut yang dapat menyebabkan bau mulut.
Dengan mengikuti tips agar tidak bau mulut saat menjalankan ibadah puasa ini, diharapkan maka Anda dapat menjaga kebersihan mulut selama menjalankan ibadah puasa Ramadan. (*)