Krjogja.com - Muhammad Idham Kholid atau dipanggil Gus Iqdam saat ini menjadi ulama muda Nahdlatul Ulama (NU) yang populer karena kajiannya mudah dipahami oleh berbagai kalangan.
Pimpinan Majelis Sabilu Taubah tersebut saat ini tengah viral lantaran ucapannya yang kontroversial setelah ia berkunjung ke Baitul Maqdis, Palestina.
Momen viral nya tersebut telah tersebar di akun X. Hingga banyak netizen yang mengomentari terkait pernyataan dari Gus Iqdam tersebut.
"Ternyata saya ke Palestina itu malah jadi PR kita semua, Kita seharusnya meramaikan Baitul maqdis itu Ya kita," ujar Gus Iqdam dalam potongan video ceramahnya yang tersebar di akun X, pada Rabu, (13/2/2024).
Gus Iqdam mengatakan bahwasanya Baitul Maqdis itu harus kita rawat serta kita ramaikan seperti yang ada di Indonesia.
"Sekarang isunya di media kan Palestina tidak aman, tidak blablabla, aman, orang saya saja pulang ya selamat tidak kurang satu apapun, di sana aman, nyaman, Alhamdulillah ibadah juga bisa," lanjutnya.
Selama di Palestina, Gus Iqdam mengaku bertemu dan silaturahmi dengan imam di Baitul Maqdis. Ia menjelaskan soal tentara Israel yang berjaga di Baitul Maqdis.
"Tentara Israel yang berada di depan Baitul Maqdis itu jaga, bukan mau nembak kita atau mengintimidasi Islam bukan, tapi memastikan orang yang masuk ke Baitul Maqdis itu benar-benar orang Islam," lanjut Gus Iqdam.
Gus Iqdam menceritakan rekannya yang berambut biru sempat ditodong pistol oleh tentara Israel, Ia kira tentara tersebut akan menembak rekannya.
Akan tetapi dugaannya salah, polisi tersebut tidak melakukan tindakan kasar terhadap rekannya. Justru tentara tersebut memastikan bahwa rekannya itu orang Islam.
"Saya kaget juga ternyata ditanyai, Anda muslim bukan? Waktu itu jawab muslim disuruh membaca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, An-Naas, untungnya Pak Haji hafal setengah Al-Qur'an ya bisa lancar membacanya," lanjutnya.
Sebelumnya tentara Israel mengira Gus Iqdam bukan orang muslim, tapi setelah dipastikan bisa membaca Al-Qur'an dan identitasnya agama Islam, Ia diperbolehkan masuk.
Gus Iqdam lantas mengatakan bahwa kondisi di Palestina terutama Baitul Maqdis itu baik-baik saja. Banyak orang yang lalu lalang berziarah untuk memperkuat iman.
"Artinya apa ya itu di sana aman-aman saja, jadi kita semua orang muslim PR-nya bagaimana kita meramaikan Baitul Maqdis? Terus kalau orang bisa ziarah ke sana insya Allah keimanan semakin bertambah," ujar Gus Iqdam terakhir.
Banyak netizen yang tidak sedikit mengolok-olok pernyataan dari Gus Iqdam. Beberapa netizen yang tidak disebutkan namanya menyatakan sebagai berikut:
"Waduh si Motaz juga nangis sih dengar ceramah beliau kudu kasih gambar atau video yang kayak gimana lagi dah biar orang paham" ujar warganet akun X.
"Sepertinya ini golongan pondok yang ga boleh nonton TV, ga boleh internet apalagi pakai HP. Semua informasi dari luar diceritakan oleh pimpinan pondok yang "berangkat" keluar. Celakanya, para Ustad nya pun tidak update. Jangan-jangan dia juga ga tau kalau nikita lebih berbahaya daripada wahabi," @ethadisaputra.
"Allahu ya Rabbi... meski Tepi Barat pun, tetap banyak sekali kezaliman dilakukan penjajah Israel terhadap warga Palestina, Gus. Lagipula, Palestina itu bukan hanya Tepi Barat, tetapi juga Gaza," @afufahafra79. (*)
