Krjogja.com - PURWOREJO - Desa Wisata Pandanrejo yang terletak di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah ternyata memiliki ragam eksotisme alam yang luar biasa. Desa ini menyimpan potensi alam menarik dinikmati wisatawan yang bosan dengan hiruk pikuk perkotaan.
Desa Wisata Pandanrejo terletak di Kawasan Perbukitan Menoreh, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Wisata Pandanrejo berjarak 17 km dari pusat Kota Purworejo dan 36 km dari pusat kota Yogyakarta.
Sebelum Desa Pandanrejo terbentuk, dahulu terdapat desa di perbuktan menoreh bagian timur Kabupaten Purworejo bernama Desa Klepu dan bagian barat bernama Desa Pendem. Pada tahun 1927, kedua desa tersebut sepakat untuk digabung karena memiliki banyak kesamaan secara budaya, sosial dan ekonomi salah satunya beternak kambing peranakan etawa (PE) ras Kaligesing.
Nama Pandanrejo dipilih karena ciri khas yang ketika itu banyak ditumbuhi tanaman pandan, sedangkan kata ‘rejo’ memiliki makna berjaya. Wilayah ini menjadi bagian dari penyanyga Zona Otorita Borobudur yang kemudian dieksplore oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) untuk meningkatkan awareness dan juga memperkenalkan potensi desa wisata di kawasan tersebut.
Baca Juga: Penggunaan Domain .id Masih Minim, Masyarakat Kurang Paham?
Apa saja sih yang bisa kita lihat dan nikmati di Pandanrejo? Berikut hal-hal yang dikumpulkan oleh tim BOB berkolaborasi dengan KRjogja.com :
Kambing Ras Kaligesing
Desa Pandanrejo mempunyai peternakan kambing peranakan etawa (PE) ras Kaligesing yang menjadi daya Tarik Wisata Pendidikan (Edutourism). Kambing yang berasal dari India ini dibawa ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1924.
Keunggulan kambing etawa ada pada daging dan susunya yang banyak. Kambing jenis ini masuk ke dalam tujuh plasma nutfah lokal Indonesia. Dengan postur tubuh yang besar, jenis kambing etawa menghasilkan lebih banyak daging dibandingkan kambing jenis lainnya. Sementara susu kambing etawa dikenal memiliki berbagai manfaat.
Edutourism susu kambing etawa secara khusus dilakukan di Goridampyak Farm. Disini wisatawan akan belajar mengenai susu kambing etawa dan bagaimana memilih indukan yang pas untuk diperah susunya, wisatwan juga dapat menikmati susu kambing yang baru diperah.
Baca Juga: Harun Masiku Belum Tertangkap, KPK: Ada yang Mengamankan
Gunung Gajah
Gunung Gajah merupakan salah satu destinasi di Desa Wisata Pandanrejo yang diresmikan pada tahun 2016. Cerita yang mendampingi Gunung Gajah adalah terdapat tugu kecil yang ada di puncak Gunung Gajah.
Tugu ini merupakan lambang yang digunakan oleh Kolonial Belanda sebagai penanda salah satu puncak tertinggi di Kawasan Perbukitan Menoreh. Tiap hari Minggu pagi pukul 08.00 – 12.00 WIB, Gunung Gajah membuka Pasar Wiwit.
Di sana menjual berbagai macam produk UMKM dari warga Desa Pandanrejo. Para pengunjung yang hendak berswafoto, pengelola menyediakan spot dengan latar belakang bentang alam perbukitan menorah.