4. Selalu menggunakan kemasan ramah lingkungan
“Saat berbelanja, perhatikan jenis kemasan produk yang dibeli. Pilih kemasan yang dapat didaur ulang, biodegradable, atau reusable. Dengan memilih kemasan ramah lingkungan, kita turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan,” kata Rizky.
Jika tidak mendapatkan kemasan belanja yang ramah lingkungan, masyarakat bisa menyiasatinya dengan selalu membawa kantong belanja (shopping bag) yang awet, kuat, serta memiliki desain dan warna menarik seperti dari Demibumi (toko/produk: Tokopedia dan ShopTokopedia).
5. Pilih produk lokal untuk mendukung pelaku usaha lokal
Membeli produk lokal dapat mendukung keberlanjutan bisnis UMKM serta mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari transportasi pengiriman barang. Untuk mengurangi jejak karbon, Dilayani Tokopedia dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha agar bisa menjangkau pasar di luar kota atau pulau dengan lebih mudah tanpa harus pindah ke ibukota. Misalnya seperti produk abon lokal produksi Grandville Food, asal Surabaya yang memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia Jakarta dan Bandung (toko/produk: Tokopedia dan ShopTokopedia).
Baca Juga: Profil dan Biodata Liam Payne: Mantan Boyband One Direction yang Meninggal Terjatuh dari Lantai 3
Foto 6: Grandville Abon Mix Sapi & Ikan - Grandville Food
“Selain itu, dengan menggunakan fitur Filter di aplikasi Tokopedia, pembeli bisa memilih area lokasi penjual terdekat agar biaya pengiriman lebih murah dan proses pengantaran paket tidak menempuh jarak terlalu jauh. Pemilihan durasi pengiriman instan khusus untuk produk makanan dan minuman pun dapat dimanfaatkan pembeli agar menjaga kesegaran makanan sehingga bisa tahan lama,” ucap Rizky.
Tren belanja online produk kebutuhan harian pangan di Tokopedia dan ShopTokopedia
Ada jutaan penjual dari berbagai kategori di Tokopedia dan ShopTokopedia dari deretan kategori yang mayoritas UMKM, termasuk dari kategori produk makanan dan minuman. Tokopedia dan ShopTokopedia berupaya membantu tumbuh kembang pelaku usaha lokal makanan dan minuman, termasuk penjual bahan sembako, agar terus berkontribusi terhadap perekonomian nasional melalui berbagai upaya.
"Contohnya, Tokopedia memiliki kampanye Tokopedia NYAM! dimana masyarakat bisa mendapatkan berbagai makanan dan minuman dari pelaku usaha di seluruh Indonesia. Sedangkan di ShopTokopedia, para pelaku usaha bisa memanfaatkan fitur Live Shopping agar meningkatkan pengalaman belanja online masyarakat menjadi lebih interaktif," jelas Rizky.
Baca Juga: Profil dan Biodata Liam Payne: Mantan Boyband One Direction yang Meninggal Terjatuh dari Lantai 3
Selain itu, Tokopedia dan ShopTokopedia masing-masing mencatat berbagai tren belanja online berkaitan dengan kebutuhan harian, khususnya pangan. Misalnya, selama kuartal III 2024, beberapa kategori yang paling laris antara lain, Groceries (termasuk makanan dan minuman hingga kecantikan dan perawatan tubuh), Rumah Tangga, dan Elektronik. Pada kategori Makanan dan Minuman sendiri, deretan produk yang paling diburu masyarakat selama kuartal III 2024 yaitu bumbu dan bahan masakan, minuman serta makanan ringan.
Ada pun beberapa daerah di Indonesia yang mengalami kenaikan penjualan produk Groceries atau kebutuhan harian, khususnya di Tokopedia. “Misalnya, beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Lampung dan Sumatra Selatan, mengalami lonjakan transaksi paling signifikan terhadap produk Groceries di Tokopedia, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 1,5 kali lipat selama periode kuartal III 2024 dibandingkan kuartal III 2023,” ungkap Rizky.
Di ShopTokopedia sendiri tercatat bahwa selama kuartal III 2024, beberapa produk makanan dan minuman yang paling laris di masyarakat, termasuk kue mochi, soes cokelat, cuka apel, dan berbagai camilan ringan lainnya seperti makaroni dan keripik.
ShopTokopedia juga mencatat beberapa daerah yang mengalami kenaikan tertinggi dari segi penjualan di kategori Makanan dan Minuman selama kuartal III 2024, antara lain, seluruh Pulau Jawa, Bali, Kalimantan Selatan, Lampung dan Riau. (*)