Profil dan Biodata Liam Payne: Mantan Boyband One Direction yang Meninggal Terjatuh dari Lantai 3

Photo Author
- Kamis, 17 Oktober 2024 | 14:27 WIB
Liam Payne (Spotify)
Liam Payne (Spotify)
 
 
 Krjogja.com - MANTAN  anggota boyband One Direction, Liam Payne, meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina pada Rabu sore, 16 Oktober 2024. Penyanyi berusia 31 tahun ini jatuh dari lantai tiga Hotel Casa Sur di kawasan Palermo pada hari Rabu. Menurut pernyataan dari polisi setempat, Payne mengalami cedera yang sangat serius dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian. 
 
Polisi dipanggil ke hotel setelah menerima laporan tentang seorang pria yang diduga berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan. Kepala sistem medis darurat, Alberto Crescenti, mengonfirmasi bahwa Payne mengalami cedera fatal yang tak bisa diselamatkan, dan penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan.
 
Kematian akibat terjatuh dari ketinggian seperti yang dialami Liam Payne menjadi masalah kesehatan yang signifikan secara global. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jatuh merupakan penyebab kedua tertinggi dari cedera fatal setelah kecelakaan lalu lintas. 
 
Setiap tahunnya, diperkirakan 684 ribu orang meninggal dunia akibat terjatuh, dengan 80 persen di antaranya terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Cedera serius seperti patah tulang, cedera kepala, dan cedera tulang belakang bisa berujung pada kecacatan atau bahkan kematian, seperti yang terjadi pada kasus Liam Payne.
 
Liam Payne sebelumnya merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, terkenal sebagai anggota dari boyband fenomenal One Direction. Kelahirannya pada 29 Agustus 1993 di Wolverhampton, West Midlands, Inggris, menandai awal dari perjalanan hidup yang penuh dengan pencapaian luar biasa. 
 
Sejak kecil, Liam sudah menunjukkan minat yang besar terhadap musik, dan bakatnya mulai terlihat sejak usia dini. Ia juga dikenal memiliki karakter yang rendah hati dan penuh semangat, yang mempengaruhi kariernya dalam industri musik global.
 
Karier musik Liam dimulai pada tahun 2008 ketika ia berpartisipasi dalam acara pencarian bakat "The X Factor." Meskipun tidak berhasil pada percobaan pertama, ia tidak menyerah dan terus berlatih. Dua tahun setelah kegagalannya, pada 2010, Liam kembali mencoba peruntungannya di ajang yang sama. Kali ini, nasibnya lebih baik, dan ia diterima untuk berkompetisi dalam acara tersebut, yang pada akhirnya membawa perubahan besar dalam hidupnya.
 
Di sinilah, pada musim tersebut, Liam dipertemukan dengan empat penyanyi lainnya: Niall Horan, Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik. Mereka berkompetisi bersama dalam acara tersebut dan akhirnya membentuk grup bernama One Direction. Seiring berjalannya waktu, grup ini menjadi salah satu boyband terbesar di dunia, meraih popularitas yang luar biasa dengan penggemar dari berbagai penjuru dunia.
 
 
Setelah acara tersebut, One Direction menandatangani kontrak dengan Syco Entertainment, yang membuka jalan bagi mereka untuk merilis album pertama mereka, "Up All Night," pada tahun 2011. Album ini sukses besar dan mengubah kehidupan mereka selamanya. Lagu “What Makes You Beautiful,” yang menjadi single utama album tersebut, mendapat sambutan luar biasa dari para penggemar dan kritik, menandai awal dari perjalanan karier internasional mereka yang cemerlang.
 
Setelah bertahun-tahun bersama One Direction, grup ini memutuskan untuk hiatus pada tahun 2016, memberi kesempatan kepada masing-masing anggota untuk mengeksplorasi karier solo mereka. Bagi Liam, momen ini menjadi babak baru dalam perjalanan karier musiknya. Ia mulai menjalani kehidupan sebagai penyanyi solo dan menekuni dunia penulisan lagu, serta memanfaatkan kesempatan ini untuk bereksperimen dengan berbagai gaya musik.
 
Liam kemudian menandatangani kontrak dengan Republic Records pada tahun 2017 dan merilis beberapa lagu solo yang sukses di pasaran. Beberapa singelnya, seperti “Strip That Down,” yang dirilis pada 2017, langsung mendapatkan perhatian besar dari pendengar dan menjadikannya salah satu penyanyi solo terpopuler. Lagu ini, yang merupakan kolaborasi dengan rapper Quavo, menunjukkan kemampuan Liam dalam menghadirkan musik pop dengan sentuhan hip-hop.
 
Meskipun Liam belum merilis album penuh secara solo, beberapa lagu yang telah dirilis berhasil memperoleh tempat di hati penggemarnya, baik di Inggris maupun luar negeri. Selain itu, ia juga terkenal karena berkolaborasi dengan berbagai musisi terkenal, memperluas jangkauan musikalnya dan memperlihatkan kreativitasnya dalam berbagai genre musik.
 
Di luar karier musiknya, kehidupan pribadi Liam juga menjadi sorotan media. Ia pernah menjalin hubungan dengan beberapa selebritas dan sempat menjadi sorotan terkait kehidupan pribadinya. Pada 2016, ia memulai hubungan dengan Cheryl Cole, penyanyi dan presenter televisi, dan mereka dikaruniai seorang anak lelaki bernama Bear.
 
Namun, kehidupan pribadi Liam tidak selalu berjalan mulus. Ia mengalami berbagai tantangan pribadi, termasuk perjuangannya dengan kesehatan mental dan kecanduan. Ia secara terbuka berbicara tentang masalah ini dan berusaha untuk mengatasi serta mengelola tekanan yang datang dengan popularitas dan tuntutan industri musik.
 
Sebelum tragedi yang menimpanya, Liam tetap aktif berinteraksi dengan penggemarnya melalui media sosial. Pada 1 Maret 2024, ia merilis lagu terakhirnya yang berjudul "Teardrops," yang dipuji sebagai karya yang emosional dan mendalam. Lagu ini menunjukkan sisi pribadi Liam dan cara dia mengatasi perasaan melalui musik.
 
Namun, pada 16 Oktober 2024, dunia musik dan penggemarnya dikejutkan dengan kabar tragis kematian Liam Payne. Ia dilaporkan meninggal dunia pada usia 31 tahun setelah jatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina. Kejadian ini mengejutkan banyak orang dan menjadi kehilangan besar bagi industri musik.
 
Penyebab kematiannya, menurut laporan awal, diduga terkait dengan alkohol, dan polisi setempat menemukan Liam dalam keadaan tidak sadarkan diri saat ditemukan. Meskipun demikian, kejadian ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan reaksi dari keluarga, teman, serta penggemar terus mengalir.
 
Kepergian Liam Payne meninggalkan duka mendalam bagi para penggemarnya di seluruh dunia. Sejumlah penghargaan dan penghormatan diberikan untuk mengenang kontribusinya dalam dunia musik, baik sebagai anggota One Direction maupun sebagai artis solo. Keberhasilannya dalam membawa musik pop ke tingkat global tetap dikenang dengan penuh penghormatan.
 
Selain karya-karya musiknya, warisan Liam dalam dunia hiburan juga dikenal melalui daftar lagu-lagu hits yang ia hasilkan selama kariernya. Lagu-lagu seperti "All I Want (For Christmas)," "Bedroom Floor," "Live Forever," dan "Sunshine" akan terus dikenang sebagai beberapa karya terbaiknya. Lagu-lagu ini menjadi bagian dari perjalanan musik yang menyentuh banyak hati.
 
Liam Payne juga akan dikenang sebagai sosok yang menginspirasi banyak generasi muda, terutama dalam hal ketekunan dan semangat untuk meraih impian meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Musiknya tetap hidup dan terus memberi inspirasi kepada banyak orang, baik penggemarnya maupun musisi muda yang menempuh jalan serupa.
 
Meskipun karier solonya belum mencapai puncak yang sama seperti saat ia bersama One Direction, Liam berhasil membangun fondasi musik yang kuat dan memperlihatkan bahwa ia adalah sosok yang mampu beradaptasi dengan berbagai genre dan tren musik.
 
Di balik kesuksesan Liam di atas panggung, ia juga merupakan sosok yang sangat peduli dengan keluarga dan orang-orang terdekatnya. Dalam beberapa kesempatan, ia mengungkapkan betapa pentingnya dukungan keluarga dan teman-temannya dalam menjalani kehidupan penuh tantangan ini.
 
Kehidupan Liam yang singkat ini akan selalu menjadi kenangan bagi semua orang yang mengenalnya, baik di dunia musik maupun di luar itu. Ia meninggalkan sebuah warisan yang penuh makna dalam karier musik dan kehidupan pribadi yang penuh warna.
 
Meskipun ia telah tiada, karya-karya Liam dan kontribusinya dalam dunia musik tidak akan pernah dilupakan. Ia akan selalu dikenang sebagai bagian dari sejarah musik pop modern dan sebagai salah satu artis yang mewarnai era musik 2010-an. (*)
 
(Dari berbagai sumber)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB
X