Jogjarockarta 2025 Perhelatan Terakhir, Perpisahan Penuh Kemegahan di Kridosono

Photo Author
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 14:40 WIB
Jumpa media Jogjarockarta 2025 di Legend Coffee (Karni)
Jumpa media Jogjarockarta 2025 di Legend Coffee (Karni)

KRJogja.com - YOGYA - Festival musik rock Jogjarockarta resmi menyatakan tahun 2025 sebagai edisi pamungkasnya. Perayaan perpisahan tersebut digelar megah selama dua hari, 6–7 Desember 2025, di Stadion Kridosono — venue yang menjadi bagian penting dalam perjalanan festival sejak awal kemunculannya.

Kridosono bukan sekadar lokasi penyelenggaraan, tetapi saksi sejarah Jogjarockarta sejak 2017. Pada tahun pertama penyelenggaraan, panitia terpaksa memindahkan venue hanya 20 jam sebelum pertunjukan dari Kompleks Candi Prambanan ke Stadion Kridosono. “Itu proyek Bandung Bondowoso yang berhasil kita jalankan,” kenang Founder Jogjarockarta, Anas Alimi.

Baca Juga: Bupati Temanggung Utus Istri Dampingi Pertemuan Keluarga dan TKW Korban Penyiksaan Majikan di Malaysia

Mengusung tema “The Majesty of Rock, Crowned in Jogja”, edisi terakhir Jogjarockarta dipersembahkan sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat, kemegahan, dan warisan panjang musik rock lintas generasi di Kota Budaya.

Dalam jumpa pers pada 5 Desember 2025, Anas secara emosional berpamitan kepada para pendukung setia festival.

“Pada akhirnya kami harus berhenti menghadirkan band-band rock. Jogja memang menjadi destinasi kedua setelah Jakarta, dan kami sangat berterima kasih atas dukungannya selama ini. Besok kita rayakan perpisahan dengan pesta besar menghadirkan Ugly Kid Joe,” ujarnya.

Baca Juga: Soilsmologi Solusi Pertanian Masa Depan

Ia menambahkan bahwa karena ini adalah perhelatan terakhir, panitia ingin tampil habis-habisan. "Ugly Kid Joe itu band favorit saya, jadi penutupan ini harus benar-benar heboh.”

Deretan musisi rock ternama meramaikan panggung perpisahan Jogjarockarta, termasuk Ugly Kid Joe, Anthrax, Rebellion Rose, dan sejumlah nama lain dari kancah rock nasional maupun internasional.

Vokalis Ugly Kid Joe, Whitfield Crane, menyampaikan impresi positifnya selama berada di Yogyakarta. Ia mengaku sangat senang dengan sambutan masyarakat yang ramah dan penuh senyum, serta terkesan dengan keindahan Candi Prambanan, yang sempat ia kunjungi sebelum tampil.

Meski Jogjarockarta telah mencapai penghujung perjalanannya sebagai festival, Anas membuka peluang untuk menghadirkan konser rock tunggal di masa mendatang.

“Mungkin bukan festival, tapi konser rock tetap bisa terjadi,” ujarnya.

Perpisahan Jogjarockarta bukan penutupan sebuah era semata, tetapi juga selebrasi besar untuk musik rock yang telah menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu rumah terbesarnya di Indonesia. (KN)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB
X