Jika ia melakukannya maka tulislah dengan yang sebanding dan apabila meninggalkannya karena Aku, maka tulislah bagimu sebagai sebuah kebaikan.
Dan apabila hambaKu bermaksud untuk melakukan satu kebaikan namun tidak melakukannya maka tulislah kepadanya satu kebaikan tersebut, lalu jika ia melakukannya maka tulislah bagiannya 10 kali lipat hingga 700 kali lipat. Dan ia menambahkan pada bagian riwayat hingga berlipat-lipat ganda. SDM Muslim.
Dari dua hadis tersebut jelaslah bahwa Allah memerintahkan untuk bermaksud baik dan melaksanakan kebajikan.
Kebaikkan ini seyogyanya tidak hanya untuk kebaikan diri sendiri melainkan untuk kebaikan orang lain dan masyarakat.
Kebaikan yang dampaknya untuk diri sendiri namun juga orang lain.
Banyak sekali niat baik, seperti berniat untuk wakaf, shodaqoh, perbaikan mushola, masjid, pembangunan jalan atau membuat gedung sekolah.
Dan langkah yang lebih baik untuk merealisasikan niat itu sehingga mendapat catatan pahala yang baik. Insya Allah jika dampaknya untuk kebaikan orang lain maka Allah mencatatnya dan melipatgandakan pahalanya lebih dari 700 kali.
Mari kita selalu berniat baik dan merealisasikan niat baik itu hanya untuk mendapat ridlo Allah. (*)