Krjogja.com – JAKARTA – Aksi demonstrasi yang semula berlangsung pada Sabtu (30/8) berujung ricuh setelah beredar kabar bahwa Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, meninggalkan tanah air menuju Singapura.
Keputusan tersebut memicu amarah massa hingga terjadi penjarahan di salah satu rumah pribadinya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Program KKN UP45 Tahun 2025 Hasilkan Inovasi Berpotensi HKI
Dalam berbagai foto dan video yang beredar di X, Instagram, hingga TikTok, rumah megah milik Sahroni tampak porak-poranda. Massa membawa pergi beragam koleksi pribadi bernilai tinggi, mulai dari replika Ironman, boneka Zimomo, televisi layar lebar, bathub mewah, hingga jam tangan dengan nilai mencapai miliaran rupiah.
Tak berhenti di situ, warga juga menemukan brankas berisi dolar Singapura yang kemudian dihamburkan begitu saja di lokasi kejadian.
Warga bahkan menemukan ijazah SMP milik Sahroni yang menampilkan mayoritas nilai hanya mencapai angka 6 dengan total nilai 68. Peristiwa tersebut menjadi viral dan menambah deras gelombang kecaman publik terhadap Sahroni.
Baca Juga: Malam Aman di Karanganyar, TNI-Polri Gelar Apel Siaga dan Patroli
Menanggapi perkembangan ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem secara resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni sebagai anggota DPR RI terhitung sejak 1 September 2025.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil menyusul pernyataan kontroversial Sahroni yang dianggap mencederai hati rakyat.
"Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat khususnya anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem," tulis Surya Paloh dalam siaran pers resmi partai, Minggu (31/8).
Profil Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni lahir pada 8 Agustus 1977 di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia dikenal publik sebagai figur yang kerap disorot lantaran gaya hidup mewahnya hingga mendapat julukan "Crazy Rich Tanjung Priok".
Di balik sorotan publik, Sosok yang akrab disapa Roni ini merupakan seorang kepala keluarga. Ia telah menikah dengan Feby Belinda dan dikaruniai dua orang anak. Perjalanan hidupnya bermula dari latar belakang sederhana, bekerja di berbagai sektor, hingga meniti karier sebagai pengusaha sukses di bidang transportasi.
Roni memulai karier politiknya dengan bergabung ke Partai NasDem pada 2013. Ia pertama kali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III dengan perolehan 60.683 suara.
