Jama'ah kaum muslimin yang dirahmati Allah.
Berkurban juga merupakan bentuk ketakwaan dan ketundukan kepada Allah SWT, karena dengan berkurban bukan hanya tentang hewan yang kita sembelih atau seberapa gemuk hewan itu.
Akan tetapi tentang seberapa jauh kita taat, tunduk dan patuh pada perintah Allah SWT. Bukan hanya sebatas lisan saja namun berkurban untuk bertakwa kepadanya.
Firman Allah dalam surat Al-Hajj ayat 37 berbunyi:
لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya: Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkan nya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
Imam At Thabari yang menerangkan bahwa apabila seseorang telah bertakwa dengan menyembelih hewan kurban dan dia melaksanakan dalam rangka mencari ridho Allah, maka dia telah mengagungkan syiar-syiar Allah dan inilah amal yang diterima oleh Allah SWT.
Jama'ah kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT.