ragam

Tujuh Pasar Tradisional yang Tersimpan di Sebelah Timur Yogyakarta

Rabu, 1 Oktober 2025 | 09:52 WIB
Pasar Kalasan (Foto: Istimewa)

Hasil revitalisasi membuat Pasar Prambanan berdiri megah dengan bangunan modern berlantai empat yang tertata sesuai fungsi:

Lantai 1: komoditas kering seperti pakaian, konveksi, perhiasan, aksesoris, konter HP, hingga peralatan rumah tangga.Baca Juga: Pengendalian dan Pengawasan Perceraian ASN, Pemkab-PA Wates Kerja Sama

Lantai 2: komoditas basah dan produk segar, antara lain sayuran, buah, daging, ikan, serta bumbu dapur

Lantai 3: area grosir atau kulakan yang melayani pembelian dalam jumlah besar.

Lantai 4 (rooftop): area kuliner, kafe, dan ruang santai dengan pemandangan Candi Prambanan dan Gunung Merapi.

Selain sebagai pusat transaksi kebutuhan sehari-hari, Pasar Prambanan juga berperan penting dalam menggerakkan ekonomi lokal, menjadi ruang interaksi sosial masyarakat, serta menambah daya tarik wisata.

Dengan wajah baru yang lebih modern namun tetap menjaga ciri khas pasar tradisional, Pasar Prambanan kini menjadi simbol keterpaduan antara ekonomi rakyat, budaya lokal, dan potensi pariwisata.

Pasar Sambilegi menempati lahan seluas kurang lebih 4.600 meter persegi dan dikategorikan sebagai pasar kelas B yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun non-konsumsi untuk masyarakat. Lokasinya strategis karena berada di kawasan pemukiman padat dan dekat akses utama menuju Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Nenek Tugiyem Depresi, Nekat Bakar Rumah

Pasar ini menampung ratusan pedagang dengan puluhan kios dan ratusan los yang menjual beragam komoditas, mulai dari sayur, buah, daging, ikan, dan bumbu dapur hingga pakaian, peralatan rumah tangga, serta jajanan tradisional.

Fasilitas pasar cukup lengkap dengan bangunan permanen, lorong yang lega, ventilasi dan pencahayaan yang baik, serta sistem sanitasi yang terjaga. Kebersihan pasar selalu diperhatikan sehingga pengunjung merasa nyaman.

Keunggulan Pasar Sambilegi terlihat dari komitmennya terhadap keamanan pangan. Pasar ini pernah meraih penghargaan nasional dari Badan POM sebagai “Pasar Aman dari Bahan Berbahaya”.

Hal tersebut menunjukkan adanya pengawasan ketat terhadap bahan makanan yang dijual, sekaligus pembinaan bagi pedagang agar menjaga kualitas produk.

Pasar Unggas adalah salah satu pasar khusus di Kabupaten Sleman yang difungsikan sebagai pusat jual beli unggas hidup maupun hasil olahannya.

Baca Juga: DPRD DIY Pantau Layanan Administrasi Kependudukan, Syarief Guska Laksana : Warga DIY Harus Mudah Dapat Identitas

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB