Tujuh Pasar Tradisional yang Tersimpan di Sebelah Timur Yogyakarta

Photo Author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 09:52 WIB
Pasar Kalasan (Foto: Istimewa)
Pasar Kalasan (Foto: Istimewa)

Pasar ini menampung aktivitas perdagangan ayam, bebek, burung, serta jenis unggas lain yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat maupun pedagang kuliner. Keberadaan Pasar Unggas sangat penting karena memudahkan masyarakat memperoleh unggas segar dalam jumlah eceran maupun partai besar.

Selain itu, pasar ini juga menjadi tempat distribusi bagi pedagang ayam potong, rumah makan, hingga pasar tradisional lain di sekitarnya.

Aktivitas jual beli biasanya dimulai sejak dini hari hingga pagi, mengikuti pola kebutuhan konsumen yang lebih banyak berbelanja pada jam-jam awal. Dari segi fasilitas, Pasar Unggas umumnya dilengkapi dengan area kandang sementara, los pedagang, serta tempat pemotongan sederhana yang diawasi agar tetap memenuhi standar kebersihan.

Meski demikian, tantangan utama pasar jenis ini adalah menjaga kebersihan, kesehatan hewan, serta pengelolaan limbah agar tidak menimbulkan bau menyengat atau mengganggu lingkungan sekitar.

Dengan fungsinya yang spesifik, Pasar Unggas menjadi bagian penting dari rantai pasok pangan di Sleman. Ia tidak hanya mendukung perekonomian para peternak dan pedagang unggas, tetapi juga memastikan kebutuhan protein hewani masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau.

Pasar Tegalsari yang lebih dikenal masyarakat sebagai Pasar Pahing merupakan salah satu pasar tradisional di Kabupaten Sleman yang masih menjaga tradisi hari pasaran Jawa.

Baca Juga: Saksi Sebut Christiano dalam Kondisi Sadar dan Tunjukkan Penyesalan

Pasar ini ramai beroperasi terutama pada hari pahing dalam siklus kalender Jawa, sehingga aktivitas perdagangannya tidak setiap hari seperti pasar modern tetapi berdenyut kuat sesuai jadwal tradisional tersebut.

Pasar ini menjadi pusat jual beli berbagai kebutuhan pokok seperti sayuran, buah-buahan, daging, ikan, serta beragam jajanan tradisional dan peralatan rumah tangga.

Pada hari pasaran, suasana Pasar Tegalsari sangat ramai karena pedagang dan pembeli datang tidak hanya dari wilayah sekitar, tetapi juga dari luar daerah.

Selain berfungsi sebagai tempat transaksi ekonomi, Pasar Pahing juga memiliki nilai sosial dan budaya. Aktivitas tawar-menawar, pertemuan antarwarga, hingga tradisi masyarakat yang datang untuk belanja sekaligus bersilaturahmi, menjadikan pasar ini lebih dari sekadar ruang jual beli.

Dengan perpaduan fungsi ekonomi dan budaya, Pasar Tegalsari atau Pasar Pahing menjadi contoh nyata bagaimana pasar tradisional tetap bertahan dan hidup di tengah perkembangan zaman, sekaligus menjaga warisan kearifan lokal masyarakat Jawa.

Baca Juga: Perpres Cacat

Pasar Potrojayan merupakan salah satu pasar tradisional di wilayah Kabupaten Sleman yang berfungsi sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat setempat.

Pasar ini melayani kebutuhan sehari-hari warga sekitar dengan menyediakan beragam komoditas, mulai dari sayur-mayur, buah-buahan, ikan, daging, hasil bumi, hingga berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB
X