SMP/SMK Unggulan An Nawawi Mlilir Diresmikan, Bangga Menjadi Santri

Photo Author
- Rabu, 10 Januari 2024 | 17:49 WIB
 Peresmian gedung SMP/SMK Unggulan An Nawawi Mlilir Desa Jetis, Kecamatan Loano, Purworejo (Foto: Hendri Utomo)
Peresmian gedung SMP/SMK Unggulan An Nawawi Mlilir Desa Jetis, Kecamatan Loano, Purworejo (Foto: Hendri Utomo)

Krjogja.com - PURWOREJO - Banggalah menjadi santri, sebab banyak anak bangsa yang dididik menjadi tokoh hebat di tanah Jawa melalui pondok pesantren. Contohnya Pangeran Diponegoro yang dikenal sangat gigih melawan penjajah Belanda.

Penegasan itu disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren An Nawawi Berjan Purworejo Al-Mukarrom Romo KH Achmad Chalwani Nawawi saat peresmian gedung SMP/SMK Unggulan An Nawawi Mlilir berikut Launching Brand Keluarga An Nawawi Mlilir (KANAMLI).

Dalam acara An Nawawi Mlilir Bersholawat di halaman SMP/SMK Unggulan An Nawawi Mlilir Desa Jetis, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Kamis malam (10/1/2024).

Baca Juga: Diskon Pupuk Non Subsidi Diminati Ribuan Petani Karanganyar

"Pangeran Diponegoro yang memiliki nama kecil Raden Mas Ontowiryo itu juga santri, beliau pernah menyecap ilmu di beberapa pondok pesantren, pernah belajar dengan Kyai Hasan Besari di Tegalsari Jetis Ponorogo, dengan Kyai Taftazani Kertosono, belajar Tafsir Jalalain dengan KH Baidlowi di Bagelen Purworejo, menimba ilmu dengan KH Nur Muhammad Ngadiwongso di Salaman Magelang," katanya.

Dijelaskan, sejarah mencatat, Pangeran Diponegoro adalah tokoh yang paling tangguh memimpin Perang Jawa (Java Oorlog) melawan kolonial Belanda pada medio 1825-1830. Hingga akhirnya ditangkap Belanda dan wafat terhormat dalam pengasingannya di Ujung Pandang Makassar.

Itu sudah lebih dari cukup bukti Pangeran Diponegoro yang sejak kecil lekat dengan budaya pesantren, tumbuh menjadi tokoh yang luar biasa.

Baca Juga: Polisi Usut Dugaan Pungli Program BSPS di Sokawera Cilongok

"Nabi Muhammad SAW juga sempat ngediko (mengatakan), tidaklah seseorang itu dikarunia ilmu secara utuh ketika masih muda. Jadi kalian semua tidak perlu mikir nanti mau jadi apa, sekolah saja yang rajin, ngaji saja yang tekun, cukuplah mensyukuri nikmat," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, KH Achmad Chalwani Nawawi mengucapkan selamat atas diresmikannya SMP/SMK Unggulan An Nawawi Mlilir dan Launching Brand Keluarga An Nawawi Mlilir (KANAMLI).

"Malam ini saya bisa hadir langsung Alhamdulillah, mudah-mudahan pertemuan malam ini menjadi pertemuan yang penuh berkah, bermanfaat menghantarkan kemajuan Mlilir, Desa Jetis, Kecamatan Loano dan sekitarnya," ungkapnya.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Tanpa Karena 10 Januari 2024, Kesedihan Nuna Semakin Dalam

Ketua Yayasan An Nawawi K.H.R.M Maulana Alwi juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Mlilir yang terus ikut mendoakan seluruh santri sehat, berkah menuntut ilmu dan mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai harapan para wali santri.

"KANAMLI dalam bahasa arab juga bisa diartikan semut, nah semut yang kecil ini akan menjadi besar jika bersama sama, semua guyub rukun, saling tolong menolong dan hidup dengan baik, ini menjadi doa serta harapan bersama," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB
X