Krjogja.com - SALATIGA - Satreskrim Polres Salatiga menangkap 5 pemuda yang diduga pelaku pengeroyokan disertai pembacokan di tiga lokasi di Kota Salatiga. Polisi juga menyita sejumlah senjata tajam dari tangan para pelaku tersebut.
Kejadian ini berawal dan diduga terkait dengan pertarungan (tawuran) antar dua genk, yakni Gank Kali Buket Takkan Mundur (KBTM) melawan Gank Wong Pusat (WP) di Sepanjang Jalan Lingkar Salatiga. Akibat ulah dua genk ini mengakibatkan luka terhadap korban.
Kapolres Salatiga, AKBP Feria Kurniawan, Selasa (11/7/2023) menjelaskan sejumlah pemuda ditangkap dari WP dan KBTM serta menyita 4 senjata tajam jenis celurit dan pedang.
“Akhir-akhir ini meresahkan masyarakat di Salatiga dan kami berhasil menangkap 5 pemuda dan dua lainnya masih DPO. Sejumlah senjata tajam juga kami amankan,” jelas kapolres kepada wartawan.
Kejadiannya berawal adanya postingan dari akun instagram BTKR (Geng dari wilayah kopeng) memosting sebuah video (isi video tersebut yaitu sebelumnya di Jembatan JLS Tetep Kecamatan Argomulyo Salatiga terdapat coretan menggunakan cat dengan tulisan WP28 kemudian pada video tersebut tulisan WP28 dicoret kemudian diganti dengan tulisan BTKR.
Atas unggahan video tersebut pihak WP28 tidak terima, sehingga terjadi cekcok melalui direct message instagram antara akun WP28 dengan akun BTKR, dari cekcok tersebut kedua geng bersepakat akan melakukan WAR (tawuran) di JLS pada hari Jumat tanggal 7 Juli 2023 dini hari 00.00 WIB.
“Salah satu korban pulang dari latihan silat dan diserang oleh kelompok geng ini. Kami akan terus mengusut dan segera tuntas. Ini bukan klitih,” kata kapolres.
Sedangkan Kasatreskrim AKP M Suryani mengatakan lokasi kejadian ada di tiga tempat secara beruntun, di Taman Bendosari Salatiga, dan dua lainnya di kawasan Warak JLS Salatiga. (Sus)