Kapolda Jateng Minta Media Sajikan Berita Menyejukkan Masyarakat

Photo Author
- Selasa, 16 Mei 2023 | 20:35 WIB
Kapolda Jateng Irjen  Pol Ahmad Lutfi
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi

Krjogja.com - SEMARANG - Informasi baik itu positif maupun negatif sekarang ini lewat media on line cepat menyebar. Dan, terkait masa tahapan Pemilu kita dituntut mewaspadai berita hoax yang berpotensi memecah belah bangsa.


Hal itu diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi pada Press Tour Bidhumas Polda Jawa Tengah dalam Rangka Silaturahmi Kapolda dengan Pendam IV Diponegoro, Lanal Semarang, TNI AU dan Wartawan Unit Polda Jateng, Selasa (16/6, 2023) di Balemong, Ungaran, Kabupaten Semarang.


Kapolda mengatakan pres tour yang dihadiri Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, para Pejabat Utama Polda Jateng serta para Kapolres ini sangat penting untuk menyamakan sikap agar sejalan dan seirama antara humas Polri dan wartawan dalam menghadapi tugas yang berat dan mulia terkait pelaksanaan Pemilu. Ia mengajak media untuk menyajikan berita tentang pemilu yang menyejukan. "Media berperan penting dalam menyajikan berita pemilu yang positif yang berdampak kepada kesejukan suasana politik di Indonesia", tuturnya.


 


[crosslink_1]


Kapolda dengan cepatnya media online menyebar informasi baik itu positif maupun negatif perlu ditingkatkan kewaspadaan . Kewaspadaan itu, lebih lebih terhadap berita tidak adanya kebenaran'hoax' yang berpotensi memecah belah bangsa saat pemilu.


Karna itu dalam mengantisipasi berita hoax,menurutnya, Polda Jateng juga membentuk Tim Virtual Police yang ditugaskan untuk melakukan patroli media sosial.Tujuannya mencari konten hoax, penghinaan dan konten negatif lain yang menjurus pada tindak pidana. "Kita akan lebih banyak bermain di cyber karena dengan adanya gempuran informasi sehingga tidak ada jarak.Oleh karena itu perlu adanya kerjasama humas Polri dengan media terkait dunia maya", ucapnya.


Kapolda mengatakan quick response dunia maya menjadi prioritas karena itu merupakan sarana tanpa batas saat pelaksanaan Pemilu 2024. Karena itu perlu adanya kerjasama agar tidak terjadi polarisasi di wilayah Jawa Tengah dan Polisi dan media menjadi Cooling System saat pemilu. "Sehingga berita yang kita sajikan menyejukkan masyarakat, jangan malah dikipas-kipasi", pesannya sambil menyinggung peran itu juga tidak lepas dari fungsi jurnalistik yang aktual dan berimbang. (Cry)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X