Krjogja.com - SEMARANG - Husein (28) tersangka pelaku sadis memutilasi dan mengecor mayat korban majikan sendiri telah berubah drastis. Sebelumnya pemuda asal Banjarnegara ini mengaku puas dan tidak menyesal atas apa yang dilakukannya.
"Saya sadar perbuatan saya salah. Saya benar-benar menyesal dan minta maaf kepada keluarga majikan yang saya bunuh,” ungkap tersangka usai menjalani pra reka ulang di lokasi kejadian tempat usaha isi ulang air mineral dan gas Jalan Wulawarman Raya Keramas Tembalang Semarang, Jumat(12/05/2023).
Ulah Husein yang dikenal berdarah dingin tega memotong anggota tubuh majikan sendiri yang saat itu masih bernafas, setelah bagian pipi dan pelipis kanan dipotong pakai pisau dapur. Hal ini seperti disampaikan Tulus Hutagalung, adik ipar korban Irwan Hutagalung.
"Siapa tidak jengkel pelaku membunuh keluarga saya mengaku tidak menyesal,” ucap Tulus yang turut menonton pra reka ulang.
Ia berharap agar pelaku dihukum secara maksimal. Sementara tersangka dijerat pasal 340 KUHP yang ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Husein Diduga Memutilasi Irwan Saat Masih Hidup
Adapun pra rekonstruksi yang dipimpin Kanit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Semarang Iptu Dionisius Yudi Christiano ada 102 adegan. Namun, khusus di sekitar lokasi eksekusi terhadap korban Irwan Hutagalung dilangsungkan sekitar setengahnya dari 102 adegan.
Adegan lain diantaranya pelaku membuang barang bukti, seperti karpet terdapat bercak darah dan tas korban di daerah Jabungan, sekitar 3 km dari lokasi pembunuhan. Selain itu pra reka ulang di luar lokasi pembunuhan juga berlangsung di tempat penginapan yang dipakai pelaku dan temannya, di tempat ini ia bersenang senang dengan wanita penghibur setelah merampas uang korban tidak kurang Rp 7 juta.
Menurut Iptu Dionisius Yudi Christiano adegan reka ulang sesuai keterangan pelaku mulai dari perencanaan, pembunuhan dengan linggis, mutilasi hingga pengecoran mayat tidak berubah. "Jadi antara keterangan pelaku dengan adegan rekonstruksi klop tidak berubah,” jelas pimpinan pra reka ulang.
Latar belakang pembunuhan sadis, seperti yang telah diberitakan gara-gara pelaku jengkel terhadap yakni Irwan Hutagalung yang dianggap ringan tangan suka memukul. Kejengkelan Husein atas ulah sang majikan pernah disampaikan kepada, Imam yang merupakan rekan penjual angkringan di sebelah tempat kerjanya.
Husein Diduga Memutilasi Irwan Saat Masih Hidup
Kamis (04/05/2023) malam, tersangka baru melampiaskan dendamnya. Saat itu tanpa ragu ia mengambil linggis, lalu ujung linggis ditusukkan pada bagian pipi kiri korban yang lelap tidur hingga tulang rahang korban patah dantak sadarkan diri.
Pelaku kembali menghujani pukulan linggis mengenai pelipis kanan. Korban terluka parah lalu ditinggal pergi setelah pelaku menguras uang sekitar Rp 7 juta.
Keesokan harinya korban dimutilasi sebelum akhirnya dicor di samping tempat usaha. Dengan pisau dapur tubuh korban dipotong menjadi empat bagian yang terdiri dua lengan tangan, kepala dan perut. Ia mengaku terpaksa memotong dua tangan karban semasa hidupnya ringan tangan suka menempeleng. (Cry)
