Krjogja.com - SEMARANG - Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Dr dr Setyo Trisnadi SH SpKF mengambil sumpah dokter baru FK Unissula di kampus setempat, Sabtu (6/5/2023). Pengambilan sumpah dokter ke 125 tahun 2023 dipimpin oleh Ketua Senat FK dr Sampurna MKes.
Pada sumpah dokter periode ini, tercatat sebanyak 89 dokter baru yang disumpah setelah lulus UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter).
”Dengan tambahan 89 dokter baru, maka FK Unissula sampai saat ini telah meluluskan 5.936 dokter. Mereka tersebar di nusantara dan sebagian ada juga yang di Luar Negeri. Mereka berkarier di banyak profesi misalnya TNI, Polri, ASN, swasta, mandiri atau studi lanjut,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Dekan berpesan agar lulusan FK Unissula mentaati norma di dunia kedokteran, adaptif dengan perubahan, cerdas, mematuhi hukum dan etika. Juga harus tanggungjawab kepada diri sendiri, pasien dan masyarakat.
Menurut Dekan, sejak berdiri tahun 1963, lulusan FK Unissula turut berkontribusi dalam bidang kesehatan di Tanah Air. Oleh karena itu, pihaknya terus mengupayakan agar lulusan FK Unissula bisa berkontribusi di bidang kesehatan dengan meningkatkan kualitas dan kemampuan mereka. Termasuk pengelolaan program studi yang terus ditingkatkan, mempertahankan akreditasi unggul profesi dokter.
”Atas dukungan institusi, Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dan universitas, kami sedang menyiapkan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Penyakit Mata dan Penyakit Dalam. Kami telah membentuk tim pendirian tersebut, dan sudah bekerja untuk kesiapannya,” ujar Dekan.
Lebih lanjut menurut Setyo Trisnadi, Yayasan telah menyiapkan gedung baru untuk FK, dengan ruang kuliah dan praktek yang representatif. Pada tahun akademik semester depan nanti, sudah bisa menempati gedung tersebut.
Sementara itu, Wakil Rektor (WR) 1 Unissula Andre Sugiyono ST MM PhD dalam sambutannya mengatakan, agar lulusan dokter Unissula menaati nilai-nilai Islam dalam melayani masyarakat.
”Sebagai generasi khaira ummah harus birrul walidain berbakti dan berbuat baik pada orang tua. Ini penting setelah perintah tauhid pada Allah SWT. Sebab, sukses kalian juga karena orang tua,” ujar Andre Sugiyono. (Sgi)
