Antisipasi Arus Mudik Nataru, Ditlantas Polda Jateng Siapkan Skenario One Way

Photo Author
- Rabu, 21 Desember 2022 | 08:44 WIB
Ilustrasi. Foto: Liputan6.com
Ilustrasi. Foto: Liputan6.com

Krjogja.com - SEMARANG - Direktorat Lantas Polda Jateng menyiapkan berbagai skenario dan rekayasa arus lalin diantaranya one way dan kontra flow lokal untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik dan balik selama Natal dan Tahun Baru.


Skenario itu telah disampaikan pada rapat lintas sektoral dalam rangka Persiapan Pelaksanaan Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Senin(19/12) di Hotel MG Setos Semarang.


“Untuk jalur yang dilewati arus mudik serta arus balik natal dan tahun baru (Nataru) ada 5 jalur, diantaranya adalah tol, arteri (pantura), jalur tengah, jalur selatan dan jalur pantai selatan," kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho.


Pihaknya juga telah mengelola dan menyiapkan semua jalur tersebut agar bisa digunakan oleh masyarakat. “Termasuk menyiapkan rekayasa dan skenario manakala terjadi kepadatan arus dari barat yang menuju jawa tengah maka akan dilakukan sistem one way, kontra flow termasuk pengalihan arus," jelasnya.


Berdasarkan prediksi dari Kemenhub diperkirakan sekitar 21,5 juta kendaraan akan masuk ke jawa tengah pada arus mudik Nataru. Puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 30 dan 31 Desember 2022 serta tanggal 1 Januari 2023.


Dalam mengantisipasi kepadatan arus, khusus dari Kota Semarang menuju Surakarta pada H-2 atau tanggal 23 akan disiapkan one way lokal serta kontra flow lokal. Termasuk pada jalur-jalur yang menuju ke destinasi wisata.


“Untuk pelaksanaan one way lokal dan kontra flow lokal nanti petugas dilapangan akan menghitung jumlah rasio kendaraan, kapasitas dan panjangnya jalan. Jika nanti ada penumpukan arus, kita akan lakukan one way ataupun pengalihan arus," tuturnya.


Pihaknya juga telah menyiapkan 252 pos pengamanan di berbagai titik yang menjadi obyek pengamanan. Guna keselamatan pemudik, Dirlantas menghimbau kepada para pengemudi untuk menyempatkan diri beristirahat selama perjalanan.
Ia menghimbau para pemudik dan pengemudi untuk menjaga kebugaran dalam perjalanan, apabila merasa lelah bisa beristirahat di rest area baik di jalan tol ataupun di luar jalan tol. Maksimal mengemudi 2-3 jam perjalanan kami sarankan untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. (Cry)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X