Krjogja.com - SALATIGA - Jumlah tenaga harian lepas (THL) dan tenaga non ASN di Pemkot Salatiga mencapai 1.603 orang.
Jumlah ini terhitung hingga September 2022 ini. Pada awal penghitungan lalu masih berkisar kurang lebih 900 orang.
Tetapi dalam pendataan final yang diserahkan dari Bagian Organisasi Pemkot Salatiga ke Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), semuanya 1.603 orang dan tersebar di sejumlah OPD, Setda dan sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan.
Kepala Bagian Organisasi Pemkot Salatiga, Listyo Eddy menjelaskan jumlah 1.603 orang ini semua sudah diserahkan kepada BKPSDM untuk kemudian didata untuk dikirim kepada Kementerian PAN RB. "Memang jumlah pada beberapa bulan lalu belum final. Sekarang sudah final di Bagian Organisasi, jumlahnya 1.603 orang. Sebenarnya yang perlu dicari pemecahan ketika ada yang tidak bisa masuk pendataan, " kata Listyo Eddy, Jumat (30/9).
Dari data di Bagian Organisasi Pemkot Salatiga tenaga non ASN terdiri 959 orang THL, tenaga BLUD RSUD Salatiga 192 orang dan tenaga kemitraan RSUD 39 orang. Kemudian pegawai tidak tetap dan guru tidak tetap di bawah Dinas Pendidikan Salatiga sebanyak 363 orang.
Sedangkan tenaga eks K2 dan K1 jumlahnya 50 orang terdiri 48 orang diangkat dengan Surat Keputusan (SK) Walikota Salatiga dan 2 orang oleh SK Disdik. Pendataan tenaga non ASN di pemerintahan di daerah batas akhir 30 September 2022. (Sus)
