Peringati World Cleanup Day, Pegadaian Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Emas

Photo Author
- Selasa, 27 September 2022 | 08:50 WIB
Aksi hijau dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi karyawan Pegadaian
Aksi hijau dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi karyawan Pegadaian

Krjogja.com - SEMARANG - PT Pegadaian Kanwil XI Semarang menggelar gerakan aksi hijau atau green life action movement (GLAM) sebagai bakti BUMN untuk Indonesia. Gerakan aksi hijau dilaksanakan mulai 12-17 September 2022.


Aksi hijau tersebut dilaksanakan seluruh unit kerja Pegadaian Kantor Wilayah XI Semarang, pada kantor wilayah, kantor area dan kantor cabang. Aksi hijau dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi karyawan Pegadaian.


"Aksi hijau ini merupakan rangkaian pelaksanaan Pegadaian GLAM yang juga rangkaian peringatan world cleanup day," kata Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Endang Pertiwi, kemarin.


Dikatakannya, pelaksanaan GLAM di Kanwil XI Semarang dilakukan dengan menggandeng bank sampah binaan maupun non binaan. Di antaranya Bank Sampah Maju Lancar di Kota Magelang. Dalam implementasinya, seluruh karyawan di unit kerja mengumpulkan sampah pilah anorganik minimal sampah plastik dan kardus yang dipisahkan ke dalam karung.
"Sampah tersebut kemudian dibawa ke bank sampah. Aksi ini sekaligus untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi karyawan," jelasnya.


Melalui aksi hijau ini, katanya, Pegadaian mengajak masyarakat untuk mengubah sampah menjadi emas melalui program Memilah Sampah Menabung Emas (MSME). Yaitu dengan mengumpulkan sampah dan memilahnya yang kemudian ditukarkan menjadi emas di Pegadaian.


Dikatakan, hal itu tak lepas dari peran bank sampah. Apalagi, saat ini keberadaan bank sampah sudah banyak memberikan manfaat, baik bagi masyarakat maupun Pegadaian. "Tentunya kita sangat berharap agar masyarakat bisa lebih kreatif bagaimana bisa mengumpulkan sampah yang bernilai menjadi emas. Kita dari Pegadaian siap untuk memberikan support," tegasnya.


Adanya bank sampah, diharapkan bisa menampung sampah, membina masyarakat dan menjadi contoh bagi tempat lain dengan mengumpulkan sampah bisa dijadikan emas di Pegadaian. Ke depan, pihaknya akan terus menggalakkan program GLAM ini.
"Ini jadi role model. Kita akan terus lakukan kerja sama dengan bank sampah binaan maupun non binaan," pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X