Krjogja.com - SEMARANG - Pencarian terhadap bagian tubuh sesosok mayat lelaki yang ditemukan bersama motor di antara ilalang kawasan pantai Marina, Semarang terus digalakkan. Bahkan, pencarian di sekitar lokasi penemuan mayat tanpa kepala, kedua telapak tangan dan kaki tersebut , Rabu(14/9) sore melibatkan selain polisi, juga Basarnas dan Satpol PP kodia Semarang.
"Kami dengan mengerahkan petugas gabungan Polri, Basarnas dan Satpol PP mencari tidak hanya bagian tubuh korban, tetapi kemungkinan barang bukti tindak pidana", ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan yang ditemui, Rabu sore di sekitar lokasi penemuan mayat.
Namun, usaha pencarian bagian tubuh mayat korban diduga Iwan pegawai Bapeda kota Semarang. Sementara Iwan Budi Paulus (51) oleh istrinya pertengahan Agustus lalu telah hilang belum membuahkan hasil. Walau, mayat diprediksi benar Iwan, apalagi disekitar mayat ditemukan motor Honda Vario plat merah H-9799-RA biasa dikendarai korban, selain itu laptop, pisau, Hp, Monogram PNS dan papan nama An. Iwan Budi Paulus dalam keadaan terbakar, namun polisi belum berani mekmastikan korban adalah Iwan Budi Paulus (51).
Polisi untuk memperoleh kepastian bahwa korban Iwan telah melakukan tes DNA dengan anak anak pegawai Bapeda tersebut. " Mudah mudahan setelah tes DNA dari keluarga Iwan Budi Paulus keluar, maka identitas mayat korban segera diketahui secara pasti Iwan betulan atau tidak dan kasusnya diharapkan segera terungkap", ucap Donny penuh harap.
Dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan sadis itu polisi telah meminta keterangan sedikitnya 14 saksi. Yang terdiri orang pertama penemu mayat, keluarga Iwan dan beberapa rekan kerja Iwan di Bappeda Kota Semarang.
(Cry)