SEMARANG, KRJOGJA.com - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa dilaporkan ke Polda Jawa Tengah (Jateng), Rabu (24/8/2022).
Suharso Monoarfa yang juga menjabat sebagai Ketum PPP tersebut dilaporkan sekelompok orang yang mengatasnamakan Santri Nusantara atas dugaan ujaran kebencian buntut viralnya pidato terkait amplop Kiai.
Perwakilan pelapor Hidayat menuturkan laporan dugaan ujaran kebencian telah diterima oleh Polda Jawa Tengah dengan Nomor: STPA / 930 / VIlI / 2022 / Ditreskrimsus.
Santri Nusantara melaporkan Suharso Monoarfa ke Polda Jawa Tengah karena tidak memiliki tatakrama sebagaimana apa yang diutarakan pada pidatonya.
Laporan tersebut sebagai tanggungjawab moral dari kalangan santri kepada para kiai.
“Kami sebagai kaum santri beban moral ketika ada tokoh asal bunyi (amplop kiai), kami dari kaum santri punya hak untuk meluruskan,†jelas Hidayat.
Hidayat menerangkan barang bukti yang dilampirkan berupa potongan video saat Suharso Monoarfa menyinggung amplop kiai.
“Bukti yang saya serahkan tadi hanya bentuk laporan dan foto KTP, tadi ada bentuk video, cuma karena saya belum membawa flashdisk atau VCD sehingga bukti-bukti akan disusulkan,†tandasnya.(Cry)