MPKU Siapkan 3.000 Vaksin Untuk Lansia Dan Pekerja

Photo Author
- Jumat, 12 November 2021 | 21:15 WIB
Peserta vaksin mengikuti vaksin yang disuntikkan gelar oleh MPKU Kendal. KRjogja.com-Unggul Priambodo
Peserta vaksin mengikuti vaksin yang disuntikkan gelar oleh MPKU Kendal. KRjogja.com-Unggul Priambodo

KENDAL, KRjogja.com - Saat ini Kabupaten Kendal masih berada pada level 2, meski capaian vaksin sudah 81 persen namun untuk lansia baru mencapai 55 persen. Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Kendal menyiapkan 3.000 dosis vaksin Sinovac untuk lansia dan pekerja.

Pelayanan vaksin mulai dibuka pada, Jumat (12/11) hingga 17 November di sembilan titik. Kesembilan titik tersebut diantaranya aula Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal, Balai Desa Penyangkringan Weleri, SD Muhammadiyah Weleri, Ponpes Darul Arqom Patean, Klinik Surya Medika Muhammadiyah Boja, Balai Desa Sambungsari Weleri, Balai Desa Sidomukti, Balai Desa Sukorejo, dan Balai Dakwah Sikopek Kaliwungu.

Dalam program Mentari Covid-19 vaksinasi massal itu, MPKU Muhammadiyah bekerjasama dengan United States Agency for International Development (USAID) dan Kementerian Kesehatan untuk pengentasan Covid-19.

Districk Manager Mentari Covid-19 MPKU Muhammadiyah Kendal, dr Manarul Ulfa mengatakan, pihaknya juga memfasilitasi pelayanan vaksinasi sore dan malam hari untuk pekerja di wilayah Kecamatan Weleri.

Pihaknya tidak membatasi kategori warga yang ingin mengikuti vaksinasi. Baik warga Kendal, maupun warga luar daerah untuk vaksin dosis 1 dan 2.

"Kami juga siapkan fasilitas armada antar-jemput peserta vaksin lansia dan disabilitas yang kesulitan transportasi. Untuk mempermudah program ini agar menjangkau semua sasaran," ujar Ulfa.

Sementara itu Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki menerangkan, program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kendal saat ini sudah mencapai 81 persen dari total sasaran 802.190 jiwa. Sedangkan sasaran lansia baru tercapai 55 persen dari target realisasi 60 persen sasaran.

Dia berharap, program vaksinasi terus digencarkan, khususnya menyasar lansia agar capaian vaksinasi Kendal bisa terpenuhi pada November. Sehingga PPKM Kendal bisa turun level 1 dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan sisa 5 persen dari target lansia terpenuhi pada bulan ini. Sehingga level PPKM Kendal turun ke level 1," ujar Windu.

Basuki mengimbau kepada tenaga kesehatan Kendal agar terus menggencarkan vaksinasi. Ia juga meminta kepada masyarakat yang belum melakukan vaksin agar segera vaksinasi di fasilitas-fasilitas yang ada.

"Kami sudah meminta pemerintah desa, jajaran TNI Polri tingkat desa, hingga petugas RT RW untuk turun mencari sasaran. Fasilitasi masyarakat sebaik mungkin agar mendapatkan vaksin dengan mudah,"lanjutnya.

Kuslamhadi Peserta vaksin asal Jatipurwo, Kecamatan Rowosari mengaku sempat takut divaksin selama pandemi Covid-19 berlangsung. Ketakutan lansia 62 tahun itu berasal dari pengalaman tetangganya jatuh sakit setelah divaksin.

"Saya takut vaksin dari awal, karena pengalaman tetangga sakit. Enggak tahu takut saja kalau kenapa-kenapa," ujarnya. (Ung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X