KENDAL, KRJOGJA.com - Kabupaten Kendal yang saat ini berada pada PPKM kevel 2 melakukan terobosan dengan melaksanakan hajatan besar haul KH Musyaffa' yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Al Musyaffa'. Bupati Kendal Dico Ganinduto saat haul KH Musyaffa' mengatakan perlunya pilot project hajatan yang mendatangkan masyarakat dalam jumlah besar.
"Kami memberanikan diri untuk mengizinkan kegiatan haul karena kegiatan serupa banyak dijalankan dan harus ada yang menjadi pilot project yang selanjutnya dilakukan evaluasi sehingga jika ada kegiatan serupa bisa meniru sehingga meski kegiatan besar namun aman," ujar Dico Selasa (09/11/2021).
Hajatan sudah saatnya diujicobakan dalam jumlah besar kemudian dilakukan evaluasi agar Kabupaten Kendal bisa menjaga kevel atau bahkan menjadi level 1. "Prokes ketat sudah diterapkan di acara haul KH Musyaffa' dan ini bisa menjadi contoh untuk penyelenggaraan kegiatan besar agar nengikuti ketentuan," lanjutnya.
Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Al Musyaffa' KH Muchlis Musyaffa' mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir. Hal yang istimewa selain kedatangan Bupati Kendal juga tampak hadir KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.
"Meski ditengah Pandemi Covid 19 namun peringatan haul ayah saya KH Musyaffa khusuk dan tetap banyak yang datang Untuk memanjatkan doa, semoga pandemi segera berakhir dan kita senua bisa menjalankan aktifitas dengan normal," ujar KH Muchlis.
Ribuan orang memadati Ponpes Al Musyaffa Desa Sudipayung Kecamatan Ngampek pada peringatan haul KH Musyaffa' ke 36. Meski demikian protokol kesehatan ketat dijalankan. Memakai masker, jaga jarak dan semua yang hadir juga sudah menjalani vaksin. Bagi yang belum vaksin juga disediakan petugas yang siap melayani vaksin keada para pengunjung. (Ung)
